Pagaralam, Sumselupdate.com – Setelah sempat kejar-kejaran dengan mobil dinas Kapolres Pagaralam AKBP Trisaksono Puspo Adjie yang dikemudikan ajudannya Bripda Asep bersama warga setempat, dua pencuri, Ali Akbar Saputra (21) dan Indra Ramadan (20), akhirnya berhasil ditangkap, Rabu (24/7/2019) sore tadi.

Kedua pelaku melancarkan aksi pencurian telepon genggam milik Rion Saputra seorang pelajar yang tinggal di Kauman RT 14, RW 05, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam.

Modus kedua pelaku dengan berpura-pura makan di Dapur Mamak milik ibu Rion Saputra di kawasan Kauman, Kecamatan Pagaralam Selatan.

Setelah makan, kedua pelaku melancarkan aksi dengan mengembat handphone milik korban yang tengah dicas di atas meja makan.

Peristiwa ini sendiri berawal kedua pelaku makan di Dapur Mamak milik ibu Rion Saputra di kawasan Kauman, Kecamatan Pagaralam Selatan.

Selesai makan dan membayar, kedua pelaku langsung kabur membawa ponsel korban yang sedang dicas di meja makan.

Ibu korban yang merupakan pemilik rumah makan tersebut, menyadari jika handphone anaknya dibawa kabur oleh para kedua pelaku.

Sadar handphone anaknya dicuri, ibu korban berusaha mengejar, namun para pelaku telah kabur jauh ke arah tengah kota.

Beruntung di lokasi tersebut melintas mobil dinas Kapolres Pagaralam yang langsung ikut mengejar setelah mendapat informasi dari warga tentang ciri-ciri pelaku.

Hingga akhirnya kendaraan kedua pelaku dapat dicegat di kawasan Jalan Gunung, Pagaralam Utara. Namun saat hendak diringkus, pelaku Ali Akbar Saputra berusaha melawan.

Beruntung, Bripda Asep lebih cekatan dan berhasil melumpuhkan salah satu pelaku bernama Ali Akbar Saputra dan diserahkan ke Polsek Pagaralam Selatan.

Mendapat serahan pelaku pencurian, Kapolsek Pagaralam Selatan Ipda Erwin, SE mengintruksikan personelnya untuk melakukan pengembangan.

Hasilnya, rekan tersangka bernama Indra Ramadan warga Jagalan berhasil diamankan di rumahnya.

Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, tersangka Ali Akbar Saputra pernah melakukan kejahatan serupa di salah satu rumah penduduk di belakang SMA Negeri 1 Pagaralam dan pembobolan kotak amal Masjid Qodim di Dusun Pagaralam. (ric)