Palembang, sumselupdate.com – Tidak ramahnya pelayanan di Kantor Lurah Sukarame dikeluhkan masyarakat dan viral di media sosial.
Berdasarkan video yang dikirim akun Instagram @siskaica, seorang wanita muda menggunakan baju bewarna pink mengeluhkan pelayanan yang ia dapatkan di Kantor Lurah Sukarame.
Ia yang datang ke kantor lurah untuk meminta surat keterangan belum memiliki rumah dan masih singel dari pukul 07.30 sampai 08.30 WIB dengan alasan bahwa PC dan printernya rusak.
Kemudian ada warga lain (ibu-ibu) yang baru datang tapi urusannya langsung selesai. Karena merasa sudah duluan dan menunggu selama 1 jam, akhirnya wanita berhijab itu menanyakan kembali surat yang diurusnya apakah juga sudah selesai.
Di sinilah kemudian ia mendapat jawaban yang tidak mengenakan dari pegawai lurah tersebut. “Sabar oi, printer nih rusak, PC nih lemot,” katanya menirukan omongan pegawai kantor lurah tersebut.
Baca juga : Ratu Dewa Dukung Program Operasi Pasar dan Pangan Murah di Kejati Sumsel, Fokus Kendalikan Inflasi
Karena merasa apa yang menjadi persoalan PC dan printer bukan tanggung jawab warga yang datang untuk mendapatkan pelayanan pemerintahan, dan sebaiknya pelayanan memberikan yang terbaik untuk warga, dirinya meminta agar si pegawai belajar lagi.
Tetapi, justru dirinya disudutkan oleh pegawai lurah lainnya, bahkan ada yang berkata. “Kau tuh dek masih butuh jugo dengan kami,” katanya menirukan ucapan salah satu ucapan pegawai (pria) kantor lurah sukarami.
Hal inilah yang akhirnya membuat wanita muda ini geram dan membagikan video pengalaman tidak menyenangkannya ketika berurusan dengan pelayanan pemerintahan di Kantor Lurah Sukarame.
Baca juga : Ratu Dewa Apresiasi Baznas Palembang, Kumpulkan Zakat Mal untuk Kesejahteraan Masyarakat
“Baiknya pakailah bahasa yang baik sebagai pelayanan, kalau memang ada masalah printer rusak, PC lemot, minta formatnya be kami nge-print dewek di kantor,” katanya.
Terkait persoalan ini, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa mendatangi Kantor Lurah Sukarame. Menurutnya, pegawai harus ramah melayani warga dalam kondisi apapun.
“Harus sabar, ini resiko, tetap harus ramah dalam kondisi apapun, walaupun sedang capek,” kata Ratu Dewa.
Camat Sukarame, M. Fadly mengatakan, jika masalah ini sudah diselesaikan dengan saling memaafkan antara staf dan yang bersangkutan.
“Kepada pegawai yang bersangkutan Sudah kami tegur jangan sampai diulang lagi, layani masyarakat dengan baik,” katanya. (Iya)