Jakarta, Sumselupdate.com – Pesawat United Airlines menukik tajam ke arah laut tak lama setelah lepas landas dari Hawaii pada Desember 2022. Penyelidikan menemukan ada miskomunikasi antar pilot.

Dilansir Detikcom dari AFP, Senin (14/8/2023) pesawat itu terjun hingga 228 meter dari permukaan laut.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan dalam laporan akhir bahwa kru gagal mengatur jalur vertikal, kecepatan udara, dan arah hidung pesawat.

Saat lepas landas, keadaan masih normal saja di tengah hujan lebat di Bandara Kahului di Pulau Maui.

Kemudian, kapten meminta kopilot untuk menyetel ulang penutup sayap, tetapi kopilot mendengar ’15’, bukan ‘lima’.

“Pada titik ini saya tahu kapten mengalami kesulitan dengan kontrol kecepatan udara. Saya tidak yakin apa yang sedang dihadapi kapten,” kata kopilot kepada penyelidik.

“Saya langsung mengenali betapa gawatnya situasi yang kami alami,” katanya.

“Saya mengumumkan, ‘Tarik, tarik, tarik, tarik’ berkali-kali. Sistem peringatan jarak darat pesawat juga membunyikan alarm,” dia menambahkan.

Pesawat Boeing 777 itu awalnya berada di ketinggian lebih dari 670 meter dan jatuh lebih dari 1.400 kaki (427 meter) ke arah Samudra Pasifik.

Laporan menyebutkan kapten berhasil menyelamatkan situasi dan menerbangkan pesawat ke San Francisco.

Pramugari menyebut seluruh penumpang baik-baik saja. Selain itu, tidak ada kerusakan yang terlihat pada pesawat. Boleh dibilang sisa perjalanan berlangsung wajar.

Penerbangan ini membawa 271 penumpang dan 10 anggota awak di dalamnya.

Pilot yang bertugas itu berusia 55 tahun dan memiliki pengalaman terbang hampir 20.000 jam, durasi terbang yang cukup tinggi. Adapun, kopilot memiliki 5.300 jam waktu penerbangan.

Maskapai mengatakan jika keduanya masih terbang untuk United.
“Tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan kru dan pelanggan kami, itulah sebabnya kami mengambil pelajaran dari penerbangan ini untuk menginformasikan pelatihan semua pilot United,” kata juru bicara United Joshua Freed.

“Pilot kami secara sukarela melaporkan peristiwa ini dan United sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan independen, untuk meningkatkan keselamatan seluruh industri,” dia menambahkan. (dtc)