Baturaja, Sumselupdate.com -Terbunuhnya Branch Operational Manager Bank Mandiri Baturaja Yoppy Novrianto (35), menyisakan cerita tersendiri. Hr salah satu keluarga korban mengaku tidak mengenal para tersangka pembunuhan berinisial A (15) dan R (15), warga Lubai, Kabupaten Muaraenim, maupun tersangka AK (16).
“Kami tidak kenal dengan para pelaku. Bahkan saya tidak pernah melihat,” katanya saat dibincangi di Polres OKU, Kamis (25/2).
Yoppi kata Hr, merupakan anak pertama dari dua bersaudara dan baru menikah dua tahun lalu. Pihak keluarga tidak menyangka kejadian bisa seperti ini. Sebab tidak ada tanda-tanda sebelumnya.
“Sosok Yoppi merupakan teladan yang baik. Orangnya cerdas dan ramah. Sama tetangga juga baik. Yoppi baru empat bulan di Baturaja,” ujarnya.
Senada dikemukakan rekan kerjanya yang enggan disebutkan namanya. Menurutnya, korban merupakan karyawan yang ramah, baik, dan mudah bergaul. “Ya Allah Yoppi itu anak yang baik. Ngapo para pelaku ini tegah bunuh dia,” kenang rekannya.
Terpisah, Regional CEO Bank Mandiri Regional Sumatera II Uki Kadarisman, mengatakan, Yoppy merupakan karyawan di Bank Mandiri yang berprestasi. Selain itu, karir korban dalam menjalankan tugas juga cukup baik.
“Dia (korban-red) sudah mengabdi di Bank Mandiri selama 10 tahun, sebelumnya bekerja di Kanwil Bank Mandiri di Palembang. Kemudian karirnya naik menjadi kepala di Bank Mandiri Pagaralam. Sedangkan di Bank Mandiri Baturaja ini baru menjabat selama 4 bulan,” ujarnya, Kamis (25/2).
Menurutnya, saat menjalankan tugas Yoppy tak pernah mengeluh dan di kantor tempat bekerja tak memiliki persaingan.
Jasad Yoppy sendiri sempat otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara. Kemudian pihak keluarga yang sudah menunggu menshalatkan jasadnya di Kamar Mayat Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Kamis (25/2), pukul 00.45.
Kemudian jasad dibawa menggunakan peti warna coklat mengendarai mobil Ambulance Rumah Sakit Bunda bewarna putih untuk langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebun Bunga Palembang. (yan/rap)