Kebakaran di Kertapati, Pasutri Tewas Mengenaskan Dengan Dramatis

Rabu, 6 Januari 2021
Posisi suami ditemukan tewas terbakar.

Laporan : Haris Widodo

Palembang, Sumselupdate.com – Si Jago merah mengamuk di KKN Unsri Mesra, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang, Rabu (6/1/2021) sekitar pukul 00.30 WIB. Pasangan suami (Pasutri) tewas mengenaskan.

Bacaan Lainnya

Suami Tena Reja (60) ditemukan tinggal tulang belulang di kamar dengan posisi telentang. Tena sedang sakit dan tidak bisa berjalan, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri saat kejadian.

Sementara Linda (57) sang istri, saat kejadian tengah berada di luar rumah. Ia berusaha masuk rumah untuk menyelamatkan suami. Saat membuka pagar, ia justru tersentrum listrik dari kabel yang putus dan menyangkut di pagar.

Dikatakan Camat Kertapati Khairul Minsyar, kebakaran yang terjadi tengah malam, membuat pertolongan memang tidak bisa cepat. Terlebih, api dengan cepat membesar.

“Api baru bisa dipadamkan dua jam setelah kejadian,” terangnya.

Pasangan suami istri, Tena dan Linda, lebih dari 10 tahun tinggal di sana. Mereka tinggal berdampingan dengan saudara kandungnya, yang bekerja sebagai pallet kayu. Jenazah kedua korban, akan dikremasi keluarga di kawasan Talang Buruk.

Senada dikatakan tetangga korban, Leha (60) yang mengatakan, saat kejadian Leha (istri) tengah berada di luar rumah. Mendapati rumah yang terbakar, ia bergegas untuk masuk rumah menyelamatkan suaminya. Tapi, saat hendak membuka pagar ia malah tersentrum listrik.

“Linda meninggal di depan pagar dengan posisi duduk jongkok,” ucapnya.

Sementara suaminya Tena, memang saat ditemukan warga tidak beranjak sedikitpun dari tempat tidur, karena ia memang lumpuh atau tidak bisa berjalan karena sakit.

Di tempat berbeda, Kapolsek Kertapati, AKP Irwan Sidik membenarkan adanya peristiwa di wilayah hukum Polsek Kertapati.

“Kita sudah melakukan olah TKP, untuk pihak keluarga tidak bersedia di bawa ke rumah sakit dan akan mengurus sendiri jenazah tersebut,” tutupnya.

Sementara itu pihak keluarga korban enggan memberikan keterangan kepada awak media.

“Inikan musibah pak, sudah kami urus secara kekeluargaan, untuk jenazah biar kami urus sendiri. Kalau tidak ada kepentingan tolong Kami  sedang sibuk,” ujar salah satu pihak keluarga. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait