Palembang, Sumselupdate.com – Malam pergantian tahun 2023 ke 2024, sejumlah titik jalan seperti Jalan Sudirman menuju Jembatan Ampera akan ditutup selama tiga jam.

Pemerintah Kota Palembang merencanakan pengalihan arus mulai dari Minggu (31/12/2023) pukul 22.00 WIB-Senin (1/1/2024) pukul 01.00 WIB.

Kepala Bidang Pengawasan, Pengendalian dan Operasional Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, Julyanzah mengatakan, pihaknya akan melakukan rekayasa lalulintas penutupan ruas di atas Jembatan Ampera dan peralihan Jalan Sudirman.

“Ini untuk menghindari kemacetan, di mana biasanya Jembatan Ampera jadi pusat perayaan malam tahun baru,” katanya.

Titik jalan yang ditutup yakni, Jalan Sudirman menuju Jembatan Ampera juga Jalan Ryacudu (bawah Flyover Jakabaring) menuju Jembatan Ampera.

Sehingga rute dialihkan. Jalur dari Simpang Charitas ke Jalan Merdeka: melalui Simpang Charitas-Jalan Kolonel Atmo-Jalan Masjid Lama-bawah Jembatan Ampera-Jalan Nusa Indah-RS AK Ghani-Jalan Merdeka.

Jalur wilayah Ilir menuju Seberang Ulu maupun sebaliknya, para pengguna jalan bisa melalui Jembatan Musi lV dan Jembatan Musi VI.

Jalur dari Ulu menuju Ampera ditutup total. Dari Kertapati dialihkan ke Plaju, dari arah Plaju dialihkan ke Kertapati. Dari arah Jakabaring dialihkan ke Kertapati atau Plaju.

PJ Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan, ditutupnya Ampera dan kawasan BKB saat malam tahun baru 2024, semata-mata guna kebijakan keamanan.

“Dalam hal ini kita koordinasi langsung dengan pihak kepolisian Polrestabes Palembang yang mengatur kebijakannya,” katanya.

Ratu Dewa mengatakan selain Jembatan Ampera yang ditutup, bahkan kawasan BKB juga direncanakan akan ditutup. Ia meminta Satpol PP berjaga di BKB.

Menurutnya, dengan ditutupnya Ampera dan kawasan BKB mulai pukul 22.00 hingga 01.00 WIB, serta tidak ada perayaan khusus saat malam tahun baru 2024, sebagai memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.

“Tentunya ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk kebaikan masyarakat kita. Ampera ditutup menjelang pergantian tahun baru seperti biasanya agar tidak terjadi kemacetan total, begitu juga BKB tidak terjadi kerumunan massa yang tidak kondusif,” katanya. (**)