PALI, Sumselupdate.com – Terkait aksi kekerasan terhadap jurnalis di kota Medan atas nama Array Argus pewarta Tribun Medan, dan wartawan MNC TV Andri Safrin, oleh oknum TNI AU, Medan yang sedang melakukan peliputan bentrok antara warga Sarirejo, dengan oknum TNI AU, terkait sengketa tanah di Rusunawa, Senin (15/8) lalu. Komandan Rayon Militer (Koramil) 404-03 Talang Ubi tidak bisa berkomentar banyak.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Danramil 404-03 Talang Ubi Kapten Infanteri F Irwanda saat dibincangi Sumselupdate.com usai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo di ruang Rapat Paripurna DPRD PALI, Selasa (16/8).
“Pangdam II Sriwijaya yang berhak memberikan komentar,” ujar Kapten Irwanda.
Kendati demikian, Kanten Irwanda juga turut prihatin atas insiden yang terjadi di Kota Medan. “Kalau prihatin, pasti prihatin. Semua orang pasti prihatin atas kejadian itu. Nanti ada pihak yang lebih berwenanglah yang akan mengomentari hal itu,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapten Irwanda juga memastikan jika pihaknya selalu menjaga hubungan yang baik antara wartawan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Kabupaten PALI.
“Insya Allah, kita berupaya terus untuk melalui Babinsa untuk menjalin kerjasama yang baik kepada wartawan, LSM, baik itu di desa-desa. Dan InsyaAllah kita masih dalam satu alur,” tegasnya. (adj)