Ini Tampang Antoni Bos Distro Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi Saat Ditangkap Polisi

Penulis: - Sabtu, 29 Juni 2024
Tangkapan layar video yang beredar saat penangkapan Antoni bos Distro Anti Mahal yang diduga menjadi dalang pembunuhan terhadap Anton Eka Saputra.

Palembang, Sumselupdate.com – Beredar video penangkapan saat Antoni bos Distro Anti Mahal yang diduga menjadi dalang pembunuhan terhadap Anton Eka Saputra.

Video yang diterima Sumselupdate.com, tampak Antoni sudah berhasil dibekuk tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang.

Bacaan Lainnya

Dalam video tersebut, Antoni sudah dalam kondisi tangan terborgol. Dia mengenakan kaos dan celana warna hitam saat dibekuk. Informasi yang didapat Anotoni ditangkap di persembunyiannya di wilayah hukum Polsek Padang Barat.

Sebelumnya, Tim Kepolisian dari Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel berhasil menangkap otak pelaku pembunuhan pegawai koperasi Anton Eka Saputra yang dikubur dengan cara di cor semen.

“Iya (ditangkap –red) tunggu saja di Bandara (SMB II Palembang –red) jam 5 sore nanti,” ucap Kapolrestabes Palembang Kombes pol Harryo Sugihartono SIK saat dikonfirmasi.

Baca juga: Bos Distro Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi Ditangkap!

Menurut informasi yang diterima otak pelaku yakni Antoni ditangkap petugas kepolisian berada di Provinsi Sumatera Barat.

Menurut informasi yang didapat, Antoni ditangkap pihak berwajib bersama dengan istrinya di persembunyiannya.

Seperti diketahui, tim kepolisian Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel tengah berupaya memburu dua pelaku lain dalam kasus pegawai koperasi yang tewas dan dikubur dengan cara di cor di belakang ruko Distro Anti Mahal.

Kedua pelaku yang diburu polisi tersebut adalah Antoni dan Kafh yang belakangan diketahui masih memiliki hubungan keluarga. Sebelumnya, Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel ungkap hasil otopsi terhadap jasad Anton Eka Saputra pegawai koperasi yang dibunuh dan di cor oleh Bos Distro Anti Mahal di Maskarebet Talang Kepala Kecamata Alang Alang Kota Palembang.

Tim autopsi RS Bhayangkara Polda Sumsel dipimpin AKBP dr MansuriĀ  melakukan proses autopsi sekitar empat jam kepada mayat korban Anton Eko Saputra (25).

Baca juga: Tim Forensik Ungkap Hasil Autopsi Jasad Pegawai Koperasi yang Dibunuh Bos Distro

AKBP dr Mansuri menyebut Anton meninggal akibat hantaman benda tumpul pada bagian kepala itu setelah dilakukan pemeriksaan menemukan kelainan pada bagian kepala belakang.

“Juga ada beberapa petunjuk lainnya di tubuh korban, seperti ada bekas jeratan pada bagian leher,” ucap dr Mansuri.

Disebutkan, tim forensi menghadapi beberapa kendala dalam proses autopsi korban, terutama harus membersihkan tempelan pasir bekas semen coran di tubuh korban.

“Kondisi jasad korban sudah membusuk dan mengembang,” ucapnya.

Hal itu dikarenakan diduga akibat terkubur selama 18 hari di bawah semen coran. Namun secara umum seluruh bagian tubuhnya masih utuh dan lengkap.

Usai diautopsi, jenazah korban diserah terimakan kepada keluarganya yang langsung membawanya untuk dikebumikan di pemakaman di kampung asalnya di Lampung Utara.

Hasil autopsi tim forensi RS Bhayangkara itu akan dicocokan dengan barang bukti yang ditemukan oleh penyidik kepolisian di tempat kejadian. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.