Harapkan Renovasi Sekolah, Kemenag OKU Timur Usulkan Rehab Tiap Tahun

Rabu, 31 Januari 2018
Kepala Kemenag OKU Timur H Abdul Rosyid.

Martapura, Sumselupdate.com – Selain keterbatasan dana rintisan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Kemenag OKU Timur juga tidak mendapat dana rehab maupun pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).

“Tentunya hal ini harus menjadi perhatian bersama, termasuk pihak Pemerintah Kabupaten OKU Timur juga mesti memperhatikan hal tersebut, tapi tiap tahun kita mengusulkan rehab sekolah yang dinilai perlu renovasi ke Kementerian Agama RI,” kata Kepala Kemenag OKU Timur H Abdul Rosyid S, Ag.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, sekolah-sekolah yang berbasis ilmu agama seperti MI, MTs, dan MA merupakan satuan kerja tersendiri yang terpisah sehingga mendapatkan dana langsung dari Kemenag RI. Pada 2017 ada lima sekolah yang direnovasi oleh pusat.

“Seperti MI Sumber Harapan, MI Sumber Agung , MI Raman agung ,Mts Keli Rejo, dan MA Lubuk Harjo sudah mendapatkan batuan sebesar 90 juta rupiah per sekolah untuk rehab”, katanya.

Namun sekolah swasta seperti MI Nurul Huda di Desa Negeri Ratu Baru Kecamatan Bunga Mayang saat ini memang butuh rehab gedung serta ruang kelas baru karena banyak ruangan yang sudah rusak. Setiap tahun pihaknya sudah mengusulkan ke pusat namun sampai saat ini belum trealisasi.

“Semoga pada tahun ini dapat terlaksana renovasi terhadap sekolah yang menjadi perhatian bagi kami, dan kami akan terus berusaha untuk merealisasikannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala MI Nurul Huda, Puji Suwarta menerangkan, gedung sekolah mereka dibangun 1979, namun dari tahun 2000 sampai saat ini belum pernah ada rehab gedung, sehingga kondisi gedung, seperti sudah terbilang rusak. Oleh sebab itu dewan guru tak bisa berkomentar banyak mengenai ruangan yang dinilai kurang nyaman untuk proses belajar mengajar ini dan hanya pasrah saja melihat kondisi sekolahnya.

“Kami pernah memasukkan proposal ke Kemenag OKU Timur namun belum ada tanggapan terhadap persoalan tersebut sampai saat ini, sedangkan dana komite dari orang tua murid pun yang telah terkumpul dalam satu tahun belum juga dapat membantu,” jelasnya.

Ditambahnya lagi, ada pun gedung sekolah yang selama ini terbangun dari swadaya masyarakat juga dibantu pemerintah desa setempat.

“Kami sangat berharap kepada Kemenag OKU Timur juga Provinsi hendaknya dapat membantu terhadap sekolah yang membutuhkan renovasi pembangunan, karena para siswa berhak mendapatkan fasilitas sekolah yang bisa ditempati dengan layak, supaya proses belajar mengajar berjalan dengan nyaman,” tukasnya. (mat)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait