Geger, Bapak dan Anak Ditemukan Mengapung dan Tergantung di Atas Pohon

Jasad Saitul tergantung di atas pohon yang berada di Desa Persiapan Marga Mulya atau Talang Beton, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI, Jumat (14/4/2018).

PALI, Sumselupdate.com – Warga Desa Persiapan Marga Mulya atau Talang Beton, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mendadak geger.

Pasalnya, dua mayat yang telah membusuk ditemukan warga pada waktu berbeda dan tempatnya juga berlainan.

Bacaan Lainnya

Setelah dievakuasi, rupanya kedua jasad yang telah membusuk tersebut diketahui adalah bapak dan anak.

Temuan pertama adalah jasad bernama Stan (80), warga Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara.

 

Jenazah Stan yang ditemukan di sebuah kubangan air dengan posisi telungkup di kebun miliknya.

 

Mayat Stan ditemukan di sebuah kubangan air dengan posisi telungkup di kebun miliknya pada Kamis (12/4/2018) sekitar pukul 16.00.

Namun, pada Jumat (13/4), sekitar pukul 08.00, warga kembali menemukan jasad Saitul (45) yang tak lain adalah anak Stan, dengan posisi tergantung di sebuah pohon.

Posisi temuan pertama berjarak sekitar 300 meter, masih dalam kebun milik korban.

Jasad Saitul saat ditemukan sama dengan jasad ayahnya, yang telah membusuk, dan dari keterangan warga sekitar bahwa kejadian tersebut telah terjadi sekitar lima hari lalu.

“Ada yang melihat kedua korban masih beraktivitas lima hari yang lewat, dan setelah itu tidak ada yang melihatnya lagi,” ungkap A Rivai, Kepala Desa Tanding Marga, Jumat (13/4).

Ditambahkan Kades, kedua korban merupakan warga Desa Tempirai Selatan yang mempunyai kebun di wilayah Desa Persiapan Marga Mulya.

“Keduanya datangan, hanya numpang berkebun,” ucap Kades.

Sementara dari keterangan Kapolsek Penukal Utara, Iptu Alpian mengatakan, dugaan sementara jasad Saitul karena bunuh diri.

Sebab saat ditemukan lidah korban terjulur dan ada cairan sperma keluar.

Untuk jasad Stan yang ditemukan sebelumya, dikatakan Kapolsek bahwa korban mempunyai riwayat penyakit asma.

“Dari kedua korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan saat ini jasad kedua korban sudah diambil pihak keluarga untuk dikebumikan, namun sebelumnya sudah kita lakukan visum,” pungkasnya (adj)

Yuk bagikan berita ini...

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.