Duel Berdarah di Kawasan IP Mal Palembang, Pedagang Nasi Padang Tewas Ditikam

Jumat, 16 Desember 2022
Ilustrasi Duel Maut

Laporan: Diaz Erlangga

Palembang, Sumselupdate.com – Seorang pria paruh baya ditemukan tewas bersimbah darah dengan menggenggam senjata tajam, Jumat (16/12/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Peristiwa itu sendiri terjadi di Jalan AKBP Mohamad Amin, Bukit Kecil, Palembang tepatnya di depan SMP Negeri 2 Palembang.

Korban sendiri diketahui bernama Ahmad Mulkan (47) yang kesehariannya pedagang nasi padang yang berada di kawasan parkiran belakang Internasional Plaza Mal Palembang.

Saksi mata yang melihat peristiwa itu, Mehdi (39) seorang pedagang telor gulung mengungkapkan jika dirinya hanya melihat saat korban sudah dalam kondisi luka tusuk mengejar pelaku dari arah parkiran belakang IP mal Palembang.

“Nah ketika di depan percetakan korban berhasil menangkap pelaku dan sempat bertikai, namun karena sudah ada luka tusuk korban terjatuh,” jelasnya.

Setelah itu, dijelaskannya,  korban yang sudah dalam kondisi bersimbah darah, akhirnya merangkak dan menepi ke depan pagar salah satu percetakan.

“Mungkin karena sudah banyak luka, korban tergeletak,” terangnya.

Sementara Kanit Reskrim Ilir Barat I, Iptu Apriansyah mengatakan, korban mengalami empat luka tikaman pada bagian tubuhnya.

Korban Ahmad Mulkan saat ditemukan bersimbah darah.

“Korban ditusuk sebanyak empat kali, tiga tusukan pada bagian depan dan satu tusukan pada bagian samping,” ujarnya.

Ia menjelaskan, penyebab terjadinya penusukan bermula terjadi cekcok antara pelaku dan korban.

“Sempat terjadi cekcok hingga berujung penusukan yang dilakukan oleh pelaku,” jelasnya.

Kata Apriansyah, tubuh korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Moh Hasan Palembang untuk dilakukan pemeriksaan.

“Korban saat ini telah dibawa ke RS Bayangkara Moh Hasan Palembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ucapnya.

Sementara, kini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Identitas dari pelaku sudah kita ketahui, dan kami sedang melakukan pengejaran,” imbuhnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.