Dua Pria Bersenjata Serang Sebuah Gereja di Turki, Satu Orang Tewas

Penulis: - Senin, 29 Januari 2024
Polisi Turki berjaga di area luar gereja Santa Maria, di Istanbul, Minggu, 28 Januari 2024. (AP/AP)

Istanbul, Sumselupdate.com – Dua orang pria bersenjata melakukan serangan di sebuah gereja di Kota Istanbul pada Sabtu (27/1/2024) tengah malam waktu setempat. Kementerian Dalam Negeri Turki menyatakan, serangan tersebut membuat satu orang tewas.

Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengatakan, serangan itu terjadi sekitar pukul 23.40 waktu setempat di gereja Santa Maria di Distrik Sariyer Kota Istanbul dan dilakukan oleh dua pria bertopeng.

Bacaan Lainnya

Ia menambahkan, penyelidikan dilakukan untuk menemukan para penyerang yang melarikan diri dari tempat kejadian setelah penembakan.

Gambar di televisi menunjukkan polisi dan ambulans di luar gereja.

Ali Yerlikaya menambahkan, seorang yang diidentifikasi sebagai CT, yang termasuk di antara mereka yang menghadiri kebaktian malam tersebut tewas akibat serangan bersenjata itu.“Kami mengutuk keras serangan keji ini,” katanya.

Baca Juga: 92 Jurnalis Terbunuh Akibat Serangan Militer Israel

Juru bicara Partai AKP yang berkuasa di Turki, Omer Celik, mengatakan para penyerang membidik seorang warga selama misa berlangsung.

“Pasukan keamanan kami sedang melakukan penyelidikan besar-besaran mengenai masalah ini,” katanya.

“Mereka yang mengancam perdamaian dan keamanan warga negara kita tidak akan pernah mencapai tujuannya,” jelas Omer Celik.

Di Vatikan, pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus mengaku prihatin atas serangan gereja di Turki.

“Saya mengungkapkan kedekatan saya dengan komunitas Gereja Santa Maria Draperis di Istanbul,” kata Paus Fransiskus pada akhir doa Angelus di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Minggu (28/1/2024).

Baca Juga: Tiga Sandera Israel Tewas Akibat Serangan Udara

Motif serangan itu juga belum jelas. Namun diketahui, Pada Desember tahun lalu, pasukan keamanan Turki menahan 32 tersangka atas dugaan hubungan dengan kelompok ISIS yang merencanakan serangan terhadap gereja dan sinagoga, serta kedutaan Irak.

Ekstremis ISIS telah melakukan serangkaian serangan di Turki, termasuk terhadap sebuah kelab malam di Istanbul pada 2017 yang menyebabkan 39 orang tewas. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.