Muaraenim, Sumselupdate.com – Diduga sakit, seorang laki-laki tidak dikenal atau Mr X ditemukan terbujur kaku tak bernyawa di Kantin UPTD Terminal Kota Muaraenim, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumatera Selatan, Senin (1/4/2019).
Saat ditemukan, di tubuh korban tidak ada identitas apapun. Korban diperkirakan berumur 45 tahun tersebut mempunyai ciri-ciri tinggi badan 160 sentimeter, berat badan sekitar 40 kilogram.
Kemudian rambut ikal, perawakan kurus, berjenggot dan kumis tebal, menggunakan pakaian batik warna-warni, dan celana panjang hitam.
Dari informasi di lapangan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan UPTD Muaraenim Ahmad Safei (67) yang akan membersihkan kantin milik anaknya pada pagi hari.
Safei kemudian melihat ada seorang laki-laki seperti tertidur di lantai kantin. Karena seperti tertidur pulas ia pun mengurungkan niatnya untuk membangunkannya.
Setelah berselang setengah jam kemudian, ia merasa curiga karena orang tersebut tidak juga bangun.
Karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, iapun melaporkan kejadian tersebut ke piket Kodim 0404 Muaraenim Koptu Efrianto yang kebetulan letaknya bersebelahan dengan terminal Kota Muaraenim.
Kedua saksi lalu mencoba membangunkan laki-laki tersebut dan ternyata tidak bangun-bangun dan ketika diperiksa ternyata sudah meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut keduanya lalu melaporkan ke SPKT Polres Muaraenim untuk ditindaklanjuti.
Mendapat informasi tersebut, regu penjagaan SPKT dan piket fungsi mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat tersebut.
Kemudian petugas melakukan olah TKP, mengumpulkan saksi-saksi dan barang bukti serta membawa mayat ke Kamar Jenazah RSUD dr H.M Rabain Muaraenim.
Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono melalui Humas Iptu Ade membenarkan adanya penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki, namun tanpa indentitas.
Diduga korban meninggal dunia karena sakit dan gelandangan. Karena sebelum meninggal, korban sering dilihat warga sering tidur di seputaran UPTD Terminal Kota Muaraenim samping Kodim 0404 Muaraenim dan tidak diketahui tempat tinggal tetapnya.
Untuk kematian secara resmi masih menunggu visum dari rumah sakit dan identifikasi Sat Reskrim Polres Muaraenim, sebab dari pemeriksaan sementara di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap mayat.
Saat ini, mayat dititipkan ke kamar mayat RSUD dr HM Rabain Muaraenim, menunggu jika ada keluarga yang merasa kehilangan keluarganya.
“Jadi jika ada keluarga yang kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri diatas, bisa mengeceknya langsung ke kamar mayat,” ujarnya. (azw)