Laporan: Endang Saputra
Muaraenim, Sumselupdate.com – Satu unit bus penumpang terbakar di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Desa Sukaraja, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muaraenim, Rabu (10/5/2023) sekitar pukul 03.00 Wib dini hari.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh penumpang berjumlah 30 orang dilaporkan selamat, setelah dievakuasi oleh Tim dari Polres Muaraenim, UPTD Damkar, Kecamatan Tanjung Agung, dan warga sekitar.
Diketahui, kejadian itu juga sempat membuat macet jalur penghubung Muaraenim menuju Kota Baturaja, Kabupaten OKU.
“Benar adanya kejadian satu unit mobil bus antar provinsi ALS jenis Merzedez Benz dengan nopol BK 7943 DK. Peritiwa ini diduga karena hubungan arus pendek kelistrikan mobil,” ungkap Kapolres Muaraenim AKBP Andi Supriadi melalui Kasi Humas Polres Muaraenim AKP RTM Situmorang dalam keterangan pers, Rabu (10/5/2023).
Dikatakannya, tidak ada korban jiwa dari kebakaran bus tersebut, namun terdapat korban materil.
“Korban jiwa tidak ada akan tetapi korban materi yang diperkirakan mencapai Rp800 juta, di mana mobil bus dan sebagian barang milik penumpang yang ada di dalam mobil yang tidak bisa diselamatkan,” bebernya.
Masih menurut Morang, persitiwa ini berawal penumpang yang duduk di bagian bangku belakang berteriak karena ada asap.
“Peristiwa ini diketahui setelah ada penumpang berteriak ada asap di bagian belakang bus yang didengar oleh kernet. Kemudian kernet memberitahu sopir yakni Mukhsin hingga ia langsung menepikan mobil dan berhenti. Setelah itu para penumpang berhamburan keluar bus,” ujarnya.
Setelah semua penumpang keluar, kata Kasi Humas, muncul api dari bagian mesin belakang mobil hingga kian membesar.
“Api semakin besar hingga sopir langsung bereaksi menyuruh seluruh penumpang untuk turun menyelamatkan diri sehingga semuanya selamat,” tuturnya.
Atas peritiwa itu, kata Morang, dilakukam proses pemadaman dibantu oleh petugas pemadam kebakaran dari Kecamatan Tanjung Agung dan Damkar DPBK Kabupaten Muaraenim.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB pagi hari. Sementara 30 penumpang bus tersebut diangkut dengan bus pengganti untuk melanjutkan perjalanan,” pungkasnya. (**)