Jakarta, Sumselupdate.com- Bakal calon presiden (bacapres) pada kontes pemilu 2024 mendatang memang selalu menjadi sorotan publik. Menariknya, kali ini dua dari tiga kandidat bakal calon presiden (bacapres) sama-sama jebolan dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Diketahui presiden saat ini dijabat Joko Widodo yang berasal dari universitas tersebut. Bahkan beberapa tokoh yang sering eksis di panggung politik seperti Amien Rais, Mahfud MD, Bambang Pacul, bahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pun berasal dari UGM.

Dikutip dari Suara.com jaringan Sumselupdate.com, melihat sepak terjang jebolan UGM sampai pada dua calon bakal presiden (bacapres) Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Akademisi UGM Nyarwi Ahmad menanggapi hal tersebut.

Menurutnya, jika membandingkan kedua capres tersebut, sosok yang paling dominan bagi orang UGM ialah Ganjar.

“Kalau yang lebih banyak berinteraksi yah, mungkin bisa karena bisa momentum atau peluang juga. Warna UGM yang paling dominan atau dilabelkan pada Ganjar,” ungkap Nyarwi melalui gelar wicara di kanal Youtube Total Politik pada, Minggu (18/6/2023).

Karena, kata dia, melihat dari seringnya kontribusi dan interaksi Ganjar pada acara-acara yang diselenggarakan oleh UGM. Ganjar juga dikenal dekat dengan beberapa tokoh penting dari alumni UGM.

“Dia ini kan ketua agama, sering kalau di acara-acara UGM pasti diundang juga dari wisuda lah, apalah, kegiatan mahasiswa baru, dan lain-lain. Dan kebetulan juga tak liat secara interaksi sering dekat juga kan sekjennya Kagama (Keluarga Alumni Gajah Mada),” imbuhnya.

Nyarwi menilai dari kedekatan tersebut, klaim identik atau dominasi paling UGM adalah Ganjar.”Jadi warna UGM nya itu klaim-klaim UGM-nya lebih dominan,” kata Nyarwi.

Meski begitu, ia juga menambahkan bahwa bukan hanya sosok Ganjar saja yang memiliki dominasi kedekatan dari alumni UGM. Mengingat komunitas alumni UGM begitu banyak, bukan hanya komunitas formal tetapi juga informal.

“Tapi apakah hanya mas Ganjar aja, ya nggak juga. ya memang struktur agama bisa kita lihat yah, ada struktur nama-nama orangnya. Tapi komunitas alumni UGM itu kan banyak sekali,” lanjutnya. (**)