Siap-siap Lusa Nanti PDAM Tirta Musi Palembang Hentikan Distribusi Air Bersih, Ini Wilayahnya

Minggu, 12 Juli 2020
Direktur Operasional PDAM Tirta Musi Palembang, Cik Mit, Minggu (12/7/2020).

Palembang, Sumselupdate.com – Bagi pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang yang tinggal di wilayah 3 Ilir, 1 Ilir, Sako, dan Kalidoni diminta untuk siap-siap menampung air bersih.

Pasalnya, Selasa (14/7/2020) lusa nanti, PDAM Tirta Musi Palembang bakal menghentikan distribusi air bersih lantaran akan melakukan beberapa pekerjaan pada wilayah tersebut.

Pekerjaan ini meliputi pemasangan trafo tegangan menengah 1600kVA di lokasi IPA 3 Ilir dan pemasangan panel MDP 1600A di lokasi intake 1 Ilir.

“Selama pekerjaan berlangsung akan mangalami stop produksi yang direncanakan untuk dimulai pada pukuI 09.00 WIB yang akan berlangsung selama kurang lebih enam jam,” kata Direktur PDAM Tirta Musi Andi Wijaya melalui Direktur Operasional Cik Mit, Minggu (12/7/2020).

Adapun wilayah yang terkena dampak gangguan pengerjaan ini yakni unit pengaliran 3 Ilir meliputi, Jalan Sultan Agung, Blabak, 1 Ilir dan sekitarnya, Sayangan, Jalan letkol Iskandar, Jalan Orba, Dempo Luar, Jalan Bali, Jalan Rawasari, Jalan Yos Sudarso, Jalan Bambang Utoyo, Jalan Letda Abdul Rozak, 16 Ilir dan sekitarnya.

Kemudian, Jalan Sapta Marga, Tanjung Sari 1 dan 2, Komplek Kedamaian, Malaka 1,2, dan 3, Kenten Permai, Bukit Ringgit.

Jalan Sinaraga, Setunggal, Sukorejo, Kav BNI, Gatra, Kedondong, Komp Camellia View, Komplek Galaxy Hill, Giant, dan Polsek Kemuning, Sematang Borang, dan semua wilayah pengaliran Unit Kalidoni.

Menurutnya, normalisasi pengaliran akan memakan waktu 1×24 jam namun untuk wilayah yang berada di ujung pengaliran, bisa memakan waktu 3×24 jam.

“Normalisasi Unit 3 Ilir, Sako, dan Kalidoni memakan waktu 1×24 jam setelah pengerjaan. Akan tetapi, wilayah-wilayah ujung khusus di Unit pelayanan Kalidoni seperti Mata merah, Sungai Batang, Lebong Gajah, Sapta Marga, Tanjung Sari, PTC, Burger King, dan Novotel normalisasi memakan waktu 3×24 jam,” tuturnya.

Untuk itu ia mengingatkan masyarakat untuk menampung air bersih dan menggunakan air dengan bijak. Agar dapat mengantisipasi kebutuhan air bersih selama gangguan terjadi. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” ujarnya. (yud)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.