Kasus Pemukulan Kepala Faskes Terhadap Bawahanya, Ini Tanggapan Pj Walikota Pagaralam

Penulis: - Senin, 10 Juni 2024
TKP kasus dugaan pemukulan kepala Fasilitas Kesehatan (Faskes) terhadap bawahannya yang membuat laporan ke Polres Pagaralam.

Pagaralam, Sumselupdate.com – Pj Walikota Pagaralam Lusapta Yudha Kurnia mempercayakan kasus pemukulan yang menimpa pegawainya kepada pihak kepolisian.

Hal ini disampaikannya usai viralnya kasus pemukulan kepala Fasilitas Kesehatan (Faskes) terhadap bawahannya yang membuat laporan ke Polres Pagaralam, belum lama ini.

Bacaan Lainnya

Saat ini Pemkot Pagaralam hanya tinggal menunggu proses dari kepolisian.

“Tindak lanjutnya akan kami percayakan ke pihak berwajib. Kita percaya pihak kepolisian akan bertindak secara profesional,” kata Lusapta kepada Sumselupdate.com, Senin (10/06/2024).

Dalam menunggu itu, dirinya berharap kinerja BKPSDM dan inspektorat Kota Pagaralam yang profesional menanggapi kejadian ini.

“Kita akan serahkan kepada pihak BKPSDM dan Inspektorat Kota Pagaralam dalam menangani kasus ini. Diharapkan proses yang ditangani secara profesional.” ucapnya.

Pihaknya berharap penyidik internal dari Pemkot Pagaralam lebih mengedepankan profesional dan apabila ditemukan unsur menyimpang, Pemkot Pagaralam akan menjatuhkan sanksi yang berlaku.

Diberitakan Sumselupdate.com oknum Kepala Faskes dilaporkan stafnya sendiri ke kepolisian lantaran diduga   melakukan tindak penganiayaan.

Peristiwa dugaan penganiayaan tersebut dilaporkan korban berinisial NS (41). Berdasarkan surat tanda lapor No. LP/B/100.VI/2024/SPKT/Polres Pagaralam/Polda Sumatera Selatan. Rabu (5/6/2024).

Pengaduan korban tersebut diterima Satreskrim Polres Pagaralam. Korban didampingi sang suami langsung memberikan keterangan terkait pemukulan yang dilakukan pelaku RN.

Menurut keterangan NS kepada Sumselupdate.com, jika awal penganiayaan yang dilakukan oknum kepala Faskes ketika berada di kantornya, sekitar pukul 08.30 WIB.

Korban dan terlapor membahas pekerjaan. Tidak lama terjadilah cekcok mulut dan berujung pemukulan. Pelaku diduga melakukan penamparan ke arah muka persisnya mengenai bibir korban hingga berdarah.

Dari penuturan korban, jika pemukulan diduga ketersingungan terlapor. Karena korban menanyakan perihal pekerjaan yang diterima yang tak sesuai .

“Dari pemukulan tersebut, dia (terlapor) juga melontarkan perkataan tak seharusnya dikeluarkan dari seorang atasan,” ucap dia.

Karena merasa teraniaya, kejadian pemukulan tersebut dilaporkan ke aparat kepolisian.

“Sudah kami laporkan, kita minta kejadian ini ditindaklanjuti pihak kepolisian,” ucapnya.

Sementara itu di Satreskrim Polres Pagaralam, korban dilakukan pemeriksaan BAP oleh penyidik Unit Pidum.

Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda Sik MSi melalui Kasatreskrim Iptu Chandra Kirana, SH membenarkan pengaduan tersebut.

“Kita saat ini masih melakukan pemeriksaan kepada pelapor, dan selanjutnya akan memeriksa sejumlah saksi saksi berikut kepada terlapor,” ucapnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.