PALI, Sumselupdate.com – Buruknya pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Bumi Serepat Serasan kembali mendapat sorotan. Kali ini, Wakil Bupati PALI, Ferdian Andreas Lacony yang mencecar perusahaan berplat merah itu.
Kritik itu disampaikan secara terbuka oleh Ferdian dihadapan masyarakat saat membuka MTQ II yang berlangsung di Masjid Syuhada Handayani Talang Ubi Selasa malam (29/3).
“Ini kritik keras terhadap PLN. Sangat sering sekali listrik padam yang membuat aktifitas masyarakat terganggu. Apalagi saat acara MTQ seperti ini justru padam. Seharusnya PLN mendukung acara syiar seperti ini. Sekali lagi ini kritik keras terhadap PLN,” tegas Ferdian saat memberikan sambutan.
Ferdian mengatakan hal ini saat dirinya melantik 34 dewan hakim musabaqah tilawatil quran (MTQ) ke-II, tiba-tiba listrik padam. Meskipun akhirnya panitia menghidupkan genset namun pemadaman ini membuat acara yang seharusnya khidmat menjadi terganggu.
Pemadaman mendadak ini bukan saja terjadi saat pembukaan MTQ. Sebelumnya pemadaman juga terjadi saat kunjungan anggota DPD RI Abdul Aziz ke Pemkab PALI. Pengeras suara mendadak mati saat Abdul Aziz sedang menyampaikan paparan karena padamnya listrik.
“PALI ini lumbung energi tidak seharusnya masih ada pemadaman disini. PLN harus serius memperhatikan listrik di PALI ini agar pembangunan yang gencar dilakukan Pemkab PALI tidak terganggu,” tegas Abdul Aziz.
Pantauan awak media, pemadaman listrik di kabupaten yang baru berusia tiga tahun ini meemang sangat sering terjadi. Bahkan sudah menjadi rutinitas hampir setiap hari sabtu listrik padam seharian. (adj)