Palembang, Sumselupdate.com – Universitas Tridinanti Palembang bersama Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumsel dan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sepakat melakukan kerjasama penyuluhan pajak dengan membuka Tax Center, Rabu (18/4/2018).
Penandatanganan Kesepakatan Bersama yang dilakukan di Aula Kantor Pusat Administrasi Lantai 6, Universitas Tridinanti, Jalan Kapten Marzuki No.2446, Palembang ini dalam rangka mendukung penyebarluasan informasi dan mencetak generasi muda yang sadar pajak.
Keberadaan Tax Center ini bertujuan untuk menjadi wadah para mahasiswa dan dosen dalam memperdalam ilmu perpajakan selain sekaligus untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat sekitar mengenai hak dan kewajiban perpajakan. Pendirian Tax Center ini juga merupakan wujud kepedulian Tridinanti terhadap pentingnya pajak dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Richard Burton Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Sumsel Babel mewakili Kepala Kanwil meminta dukungan Rektor, Dekan dan seluruh civitas akademika di Universitas Tridinanti untuk membantu memberikan pemahaman pajak ke masyarakat. Karena menurut Richard belum ada sumber penerimaan negara yang bisa mensejahterakan dan berkeadilan selain dari pajak.
Pembantu Rektor I Universitas Tridinanti Ir. Sofwan Hariady, MT mewakili Rektor Universitas Tridinanti menyambut baik kerjasama pembukaan Tax Center di kampus Tridinanti. Peresmian Tax Center yang ditandai dengan pengguntingan pita ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga nantinya dapat mewujudkan kemandirian perpajakan.
Acara yang dilanjutkan dengan Kuliah Umum Perpajakan dari Richard Burton memaparkan tentang perpajakan umum. Richard menjelaskan pajak bersifat memaksa, karena tidak ada yang suka rela membayar pajak. “Pemungutan pajak diatur melalui Undang – Undang karena Undang-Undang dibuat oleh perwakilan rakyat yaitu DPR RI,” jelas Richard.
Lebih lanjut, Richard berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk membantu pemerintah dengan membayar pajak dengan benar. “Indonesia milik kita, mau dibawa kemana negeri ini tergantung kalian,” tutupnya. (adi)
