Palembang, Sumselupdate.com – Slamet (34) dan Heriyanto (31), warga jalan KH. Faqih Usman Lorong Lebak 1, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, dipaksa merasakan dinginnya sel tahanan petugas.
Keduanya diamankan petugas Satreskrim Polresta Palembang unit Pidana Umum (Pidum). Jumat (1/6) malam, lantaran melakukan penggeroyokan terhadap pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bernama Dodi Alfayet (17), warga Jalan KI. Marogan, Lorong Ki Banten, Kertapati, Palembang.
Kedua pelaku diciduk aparat, setelah video pengeroyokan pelaku curanmor tersebut, viral di media sosial atau medsos.
Ditemui di ruang Riksa Polresta Palembang, Slamet dan Heriyanto mengaku, pada saat itu dia mendengar warga berteriak pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Faqih Usman, Lorong Kuburan, Kecamatan SU I, Palembang. Sabtu (19/5), sekitar pukul 09.00.
Mendengar hal tersebut,mereka langsung mengejar dan menghakimi pelaku bersama dengan warga lainnya.
“Rame Pak yang gebuki pelakunya, karena warga berteriak kalau dio nak maling motor Rendi driver Grab,” katanya kepada awak media. Minggu (4/6/2018).
Diakuinya, ia tertangkap petugas saat video pemukulan terhadap diduga pelaku pencurian sepeda motor beredar di medsos.
“Yang belum tertangkap Rendi, Endang, Aji, Hendra, dan masih banyak warga lainnya Pak, cuman ketika pemukulan wajah kami yang terlihat jelas bahkan ada yang memukul pelaku dengan kayu.Sering nian Pak, di sana kehilangan motor,” ujar Slamet yang berprofesi sebagai tukang becak ini.
Ditambahkan Heriyanto kalau ia tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya.
“Aku idak tahu Pak, cuman liat wong rame-rame dan melok gebuki bae,” singkatnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara, SIK melalui Kasubag Humas AKP Andi Haryadi membenarkan kalau pihaknya telah mengamankan dua pelaku diduga pengeroyokan pelaku curanmor yang videonya tersebar di medsos. (tra)
