Sekayu, Sumselupdate.com – Usai dilaporkannya Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Musheni ke Polres Muba, akhirnya jajaran teras PKS Muba meminta maaf.
Permintaan maaf tersebut langsung diucapkan oleh Ketua DPP PKS Muba Amir Arifudin didampingi langsung sekretaris DPD PKS Muba Musheni dan anggota DPRD Muba dari PKS Iwan Aldes.
“Secara struktur PKS, saya sangat menyayangkan dan menyesalkan hal ini sampai terjadi dan apa yang dibuat oleh Musheni di media sosial adalah sikap pribadi yang bukan menyangkut partai karena tidak ada perintah untuk melakukan into,” jelas Amir kepada kepada Sumselupdate.com, Rabu (9/8/2017).
Secara langsung, Amir menegaskan jika hal yang dilakukan Musheni sangat salah dan bertentangan juga dengan roh PKS yang tidak memperbolehkan menghujat untuk itu selaku struktur PKS Muba dirinya meminta maaf dan menginginkan partai mitra koalisinya PDI-P membuka pintu maaf.
“Kita sudah mengetahui bahwa salah satu kader kami dilaporkan oleh PDI-P karena PKS sudah didatangi anggota dari Polres Muba,” bebernya.
Sementara itu, Iwan Aldes anggota DPRD Muba dari PKS menginginkan hal ini diselesaikan secara kekeluargaan dan berhubungan langsung ke DPC PDIP Muba berusaha untuk membuka berkomunikasi.
“Pak Musheni sudah mengklarifikasi hal itu dan melakukan permintaan maaf terhadap PKS karena beliau melakukan itu tanpa sepengetahuan PKS jadi dilakukan atas dasar pribadi,” ujarnya.
Musheni sendiri ketika ditanya mengakui kesalahan tersebut. Dirinya sendiri sudah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan itu dan akan meminta maaf kepada PDIP.
“Saya mengakui kesalahan dan saya mempunyai etikat baik untuk dapat menyelesaikannya tanpa menempuh jalur hukum,” ujar Musheni.
Kasus ini sendiri mencuat setelah dalam akun mensos pribadi Sekretaris DPD PKS Kabupaten Muba Musheni mendiskrditan banyak kader PDIP terlibat gerakan terlarang. Postingan itu memicu reaksi dari kader PDIP untuk membawanya ke ranah hukum. (est)
