Tuntutan Belum Terpenuhi, 24 Desa Persiapan Akan Demo ke Kantor Bupati PALI

Senin, 6 November 2017
Dedi menunjukkan surat pemberitahuan unjuk rasa.

PALI, Sumselupdate.com – Setelah mencapai 14 hari sejak 23 Oktober lalu, dari kesepakatan mediasi yang dilakukan DPRD PALI dengan tuntutan Forum Pemerintahan Desa Persiapan (FPDP) atas diturunkannya Kepala Desa (Kades) Persiapan Batu Tugu, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, sekitar satu bulan yang lalu.

Dengan pihak Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (DPMD) serta Asisten II Sekretaris Daerah (Setda) yang telah diduga memberhentikan kades persiapan Batu tugu, Suhardi, secara sebelah pihak. Dalam kesepakatan tersebut, FPDP meminta untuk ditinjau ulang dan di aktifkan Suhardi sebagai kades desa persiapan Batu tugu, namun hingga saat ini belum juga di laksanakan.

“Sesuai dengan janji kami pada kesempatan sebelumnya serta surat kesepakatan yang di mediasi oleh DPRD, yaitu untuk mengaktifkan kembali Kades Persiapan Batu Tugu, atas nama Suhardi,” ucap Dedi Handayani, ketua FPDP saat dibincangi media ini sesaat setelah mengantarkan surat atas laporan aksi ke kepolisian, Senin (6/11/2017).

“Apabila tidak terealisasi, maka kami atas nama Forum Pemerintah Desa Persiapan akan melakukan aksi demo besar-besaran ke kantor Pemerintah PALI,” paparnya.

Advertisements

Sedangkan untuk aksi, sambung Dedi, akan dilaksanakan Rabu (8/11) mendatang dengan diperkirakan masa berjumlah 500 orang lebih dari setiap desa persiapan yang tergabung dalam FPDP, sebanyak 20 orang setiap desa dengan jumlah 24 desa persiapan.

“Tuntutan kami pada aksi demo nanti ada empat poin, pertama segera aktifkan kembali saudara Suhardi sebagai kepala desa persiapan Batu tugu, kedua turunkan jabatan A Gani ahmad selaku Kadin DPMD PALI, ketiga turunkan jabatan asisten II (Gogor Wira Bumi-red) dan terakhir segera memperoses dengan ketentuan hukum, kepala desa Perambatan , BPD (Badan Pemerintahan Desa) Perambatan, LSM Pengawalan Merah Putih. Yang telah memberikan laporan diduga palsu, terkait turunnya kades Suhardi,” sambung pria yang menjabat sebagai Kades Persiapan Tempirai Barat, Kecamatan Penukal Utara Ini.

Masih kata Dedi, aksi ini tidak akan berhenti sebelum tuntutan kami dipenuhi. “Jika memang tidak ada etikat baik dari pemerintah kabupaten PALI, maka kami akan membubarkan seluruh desa persiapan yang ada di PALI,” imbuhnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari kepala DPMD, sebelumnya saat dihubingi via telpon, salahsatu stafnya mengatakan sedang rapat. “Hp Bapak (Kepala DPMD) ditinggal, bapak sedang rapat dan tidak bisa diganggu,” ucap singkat salahsatu stafnya. (adj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.