TNI AD Babat Habis Musuh yang Serang Puslatpur Baturaja

Sabtu, 12 Agustus 2017
Salah satu Alustsista milik TNI AD yang digunakan dalam latihan tempur.
Baturaja, Sumselupdate.com – Saling tembak antara pasukan TNI AD dengan musuh terjadi di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur), Baturaja Sumsel. Suara dentuman tembakan dari tank, pesawat, menggelegar dan asap putih mengepul di udara.
Pesawat tempur serta helikopter ikut membantu menghancurkan musuh di udara. Musuh yang menyerang Puslatpur dibabat habis TNI dengan senjata modern, salah satunya roket Atros dan Tank Leopard.
Ini terjadi saat simulasi latihan tempur yang diberi nama Latihan Antar Cabang (Lat Ancab) TNI AD tahun 2017 dipusatkan di Puslatpur Baturaja, Sabtu (12/8/2017).
Kegiatan latihan militer yang disaksikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Mulyono serta Pangdam seluruh Indonesia.
Kebijakan tersebut selaras dengan kebijakan pimpinan TNI AD untuk mewujudkan prajurit yang disiplin, jago tembak, jago bela diri, jago perang dan memiliki fisik yang prima, maka tuntutan perubahan harus dihadapi dengan peningkatan profesionalisme dan tertib administrasi.
“Di sini adalah memadukan kemampuan teknis AD. Ini akan menjadi kemampuan dasar prajurit manakala dibutuhkan,” tegas Mulyono.
Tujuan latihan Ancab dikatakan Mulyono untuk meningkatkan kemampuan tempur tingkat perorangan sampai dengan satuan setingkat Brigade dan ķerjasama antar satuan/kecabangan dalam wadah brigade tim pertempuran melalui penyelenggaraan operasi tempur yang di dukung oleh operasi intelijen dan operasi teritorial. Untuk mewujudkan sinergitas dan interoperabilitas antar kecabangan guna mencapai kemampuan standar.
Latihan antar kecabangan dalam wadah Btigif Mekanis 6/TBS Divif 2 Kostrad melibatkan satuan dari berbagai kecabangan jajaran TNI AD sebagai satuan perkuatan yang meloputi satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan banyuan administrasi, satuan intelijen, dan satuan teritorial.
Pada latihan kecabangan TNI AD Tahun 2017 kali ini mengerahkan 3330 personel dan berbagai alutsista paling modern yang di miliki TNI AD.
“Harapan saya dengan apa yang anda (prajurit TNI-red) lakukan ke depan, tugas yang diberi, bisa kita selesaikan dengan baik,” ujar Mulyono.
Dalam latihan tersebut dikerahkan pula kendaraan taktis lapangan antara lain; Helly MI 35, Tank Leopard, Tank MI 113, Meriam Altileri medan Astros, Meriam Caesar, Meriam Altileri pertahanan Udara RBS 70 serta Alutsista modern lainya.
Dan latihan ini merupakan sebuah sarana untuk menguji dokrin teknis maupun strategis yang dimiliki Angkatan Darat.
Acara diakhiri dengan parade kendaraan tempur yang digunakan, serta nyanyian yel-yel khas TNI di hadapan para jendral. (Wid)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.