Tim Pemenangan Sebut Program Shinta-Syuryadi Hadirkan Solusi

Minggu, 6 Mei 2018
Hendra Juansyah.

Muaraenim, Sumselupdate.com – Tim pemenangan Hj Shinta Paramita-Syuryadi, Hendra Juansyah menilai bahwa debat publik yang diselenggarakan KPU Muaraenim telah memberikan kesempatan kepada semua kandidat untuk memaparkan visi, misi dan program kerjanya.

“Dalam debat publik kemarin semua kandidat telah memaparkan visi-misi dan program kerjanya. Tinggal kita sebagai pemilih berpikir benarkah yang mereka bawa itu adalah solusi. Jangan-jangan justru mereka membawa masalah, membawa lelucon, atau membawa ketidak jelasan. Tidak jelas mau berbuat apa untuk Muaraenim,” ujar Hendra kepada Sumselupdate.com, Minggu (6/5/2018).

Salah satu yang program yang disorot oleh Hendra adalah program yang akan menghadirkan mall di kabupaten Muaraenim. Hendra mempertanyakan apakah benar mall dibutuhkan masyarakat, di saat harga karet murah dan daya beli masyarakat menurun. “Sebenarnya masyarakat butuh mall atau cukup dengan belanja ke kalangan tapi keranjang belanjanya penuh?,” tanyanya.

Hendra mencontohkan bangunan Pasar Raya Citra, salah satu mall yang pernah berdiri di Kabupaten Muaraenim. Namun lanjutnya, mall itu akhirnya bangkrut meninggalkan gedung yang masih berdiri kokoh.

“Artinya kita tidak butuh mall, dia hanya akan menjadi masalah baru. Kita tidak butuh ekonomi kapitalis, kita butuh ekonomi kerakyatan. Ekonomi berbasis pasar rakyat mingguan yang bernama Kalangan dari sana geliat ekonomo kita bergerak,” ujar sarjana Ilmu Politik UGM itu.

Menurut Hendra, turunnya harga karet yang merupakan komoditi utama di Kabupaten Muaraenim, merupakan masalah serius yang harus ada solusinya. Sebab kata Hendra, turunnya harga karet merupakan salah satu faktor yang menyebabkan lesunya daya beli masyarakat.

“Hal ini bisa kita saksikan pasar-pasar kalangan sekarang sepi. Masyarakat jadi mengurangi jatah belanjanya karena turunnya pendapatan mereka,” imbuhnya.

Untuk itu, tambahnya, pasangan Shinta – Syuryadi menawarkan salah satu solusi dengan program kartu Muaraenim Sejahtera (MESRA). Pemegang kartu ini, lanjutnya, akan mendapatkan diskon belanja di warung-warung yang telah ditunjuk. “Ini hanya salah satu contoh program kerja bagaimana solusi itu dihadirkan oleh pasangan Shinta-Syuryadi,” imbuh politisi muda PKS ini.

Selain kartu MESRA, tambah Hendra, masih ada banyak program lain program lain yang ditawarkan Shinta – Syuryadi, diantaranya akan membuka 10.000 lapangan kerja baru, satu desa satu penghafal Alquran, dan satu desa satu produk (one village one product).

“Semangat program kerja Shinta-Syuryadi adalah semangat menghadirkan solusi. Bukan program kerja yang tujuannya adalah politik mercusuar, terlihat fantastis tapi kosong,” pungkas penulis buku Abu Bakar Ba’asyir ini. (azw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.