Palembang, Sumselupdate.com – Merasa dicurangi wasit, tim Karate PALI membubarkan diri sebelum pertandingan berakhir, Senin (20/11/2017) di Graha Bahasa Jakabaring.
Hal itu terjadi ketika atlet PALI bernama Reynaldi melawan altlet dari Mura bernama Agung yang bertanding di nomor komite 84 putra dengan raihan skor 10-11.
Manager yang tak menyebutkan namanya ini mengatakan bahwa pertandingan itu terindikasi dicurangi juri. Tak terima,tim karate PALIĀ meninggalkan lokasi pertandingan sebelum usai.
“Kita tidak akan datang lagi, biar lihat saja panitia penyelenggara itu tidak benar,” sesalnya.
Ia mengaku bahwa ada permainan yang dilakukan wasit sehingga terjadi kecurangan. “Terlihat sekali curangnya, kalau ada masalah bilang. Bagaimana mau maju Palembang kalau begini wasitnya,” tegasnya.
Adanya pemboikotan yang dilakukan manajer karate PALI ini membuat atlet-atlet yang belum turun menangis dan kesal.
Mereka merasa bahwa latihan yang dijalani selama ini hanya sia-sia. “Salah apo kami! Kami cuma nak bertanding, karno sikok wong kami dak biso ikut tanding, apo kato wong tuo kami,” kata salah satu atlet PALI yang merasa kecewa. (tra)