Tiga Pengaduan Dari Sumsel Masuk Ke Ombudsman

Kamis, 8 September 2016
Anggota Ombudsman RI, Prof Adrianus Meliala saat ditemui di Polda Sumsel, Kamis (8/9)

Palembang, Sumselupdate.com – Anggota Ombudsman RI, Prof Adrianus Meliala mengaku datang ke Polda Sumsel untuk bersilaturahmi, sekaligus menjalin hubungan baik dengan Kapolda dan Wakapolda Sumsel, serta Irwasda.

Dengan kunjungan itu diharapkan jika ada laporan dari masyarakat tentang Polda yang dianggap tidak serius, dapat diselesaikan dengan cepat, cukup dengan angkat telpon dan ketuk pintu.

“Dapat diselesaikan dengan cepat, ujung-ujungnya masyarakat yang puas. Dan tentunya, bagi kasus-kasus yang serius yang terindikasi tindak pidana kekerasan, tentunya tidak bisa begitu, ada mekanismenya. Dengan adanya silaturahmi ini kami mengharapkan nyambung. Dan kedua, kami juga membicarakan beberapa perkembangan yang merupakan modifikasi dari pihak Polda Sumsel seperti sistem satu pintu. Jadi, jika di Polda-Polda lain ketika kami menerima laporan dari polres, maka kami pun akan menembuskan ke Polres, juga tembusan ke Kapolda. Di sini ada semacam kreasi  bahwa semua yang dikirim ke Poldalah yang nanti akan mengeliminasi Polres-Polres. Kami sangat menyambut baik karena kami tidak akan pusinglah,” katanya, Kamis (8/9) ditemui di Mapolda Sumsel.

Karena itu, dia berpesan kepada Kapolda dan Wakapolda Sumsel bahwa Ombusman juga punya konsen karena sesuai dengan UU Ombusman punya waktu 14 hari untuk menerima informasi dari pihak Polri.

Advertisements

“Semoga itu jangan lewatlah. Jika lewat ya, sedikit gak apa apa, karena kita juga memberikan laporan kepada pengadu dimana masyarakat ditempatkan sebagai stekholder yang utama. Maka itu, kita kerjasama dan kapolda menyambut baik, kemudian ketika ada laporan jangan lama-lamalah,” katanya.

Menurutnya, saat ini laporan yang masuk ke  Ombusdman dari Sumsel ada 3  kasus, terutama di Polda Sumsel  dan beberapa di Polres dan Polsek.

“Ini dikarenakan pola perilaku masyarakat yang berbeda. Sebelumnya perlu diketahui, ada komisioner kompolnas yang mana wilayah ampuhnya saya ya Sumsel. Dulu sempat lima bulan saya sering ke sini dengan setumpuk berkas untuk diklarifikasi”, jelasnya.

Menurut Adrianus, masyarakat Sumsel selama ini melapor ke Kompolnas, bukan ke Ombusdman. Sementara ada juga di provinsi lain dimana warganya melapor ke Ombusdman, bukan ke Kompolnas, juga ada masyarakat yang melapor ke Ombusdman dan ke Kompolnas. Untuk itu, pihaknya harus bijak dan membuat hubungan yang baik  agar jangan kerja dua kali.

Ditambahkan Adrianus, sebelumnya pihaknya juga sempat berkunjung ke Lapas Merah Mata terkait kajian hak warga binaan.

Sementara Irwasda Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Sukisto  mengatakan, kedatangan anggota Ombusdman ke Polda Sumsel  ingin memperkenalkan diri dan berkoordiansi dengan baik sesuai dengan tugas yang diembannya.

“Selama ini hubungan kita bagus, berjalan dengan baik dan tidak banyak laporan ke Ombusdman. Terkait 3 laporan penganiayaan dan pertanahan sudah ditangani dengan baik dan hampir selesai karena mereka saling lapor. Proses hukum sudah berjalan sesuai dengan hukum yang ada,” katanya. (ery)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.