Palembang, Sumselupdate.com – Banyak masyarakat belum memahami bagaimana harus melakukan tindakan jika mendapati seseorang yang tak sadarkan diri atau pingsan.
Melalui kegiatan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar yang digelar Lustrum XI Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri) di Palembang Sport Convention Center (PSCC) ternyata ada tiga tindakan medis yang bisa dilakukan siapapun termasuk bagi masyarakat awam yang bukan dari kesehatan atau kedokteran.
“Jadi setidaknya ada tiga cara menangani korban pingsan yaitu dengan memberi nafas buatan, memompa jantung dan memeriksa nadi,” ujar Zulkifli, Ketua Pelaksana Pelatihan Bantuan Hidup Dasar yang digelar Lustrum XI Fakultas Kedokteran (FK) Unsri, Senin (02/10/2017).
Sambung Zulkifli dengan diadakan pelatihan mencapai 1900 lebih dari mahasiswa dan masyarakat umum diharapkan ini menjadi catatan rekor MURI bagi FK Unsri.
Sementara itu, Senior Manager MURI, Awan Rahargo menerangkan, ada beberapa proses dalam penilaian pemecahan rekor dimana pihak penyelenggara harus memberikan proposal pengajuan minimal seminggu kepada pihaknya baik melalui email ataupun langsung dikirim ke kantor MURI.
“Kalau biaya nya itu beragam, hanya untuk administrasi. Dan besaran biaya tersebut bukan bagian dari penilaian. Sebab penilaian nya melalui proses selektif, selain hal-hal yang bisa diukur,” pungkasnya. (sbw)
