PALI, Sumselupdate.com – Revi Meriska (14), warga Desa Betung Utara, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), hanya bisa terbaring lemah tak berdaya.
Kondisi tersebut telah Revi alami selama tujuh tahun. Hingga kini, tubuhnya sama sekali tak bisa digerakkan. Kalaupun dia bergerak, Revi langsung menjerit kesakitan.
Kondisi tubuh Revi pun hanya tulang berselimutkan kulit. Bahkan, tulang-tulangnya pun tampak jelas terlihat.
Umaya (50), ibu dari Revi mengaku tidak tahu penyakit apa yang diderita anaknya.
Akan tetapi, pihaknya terus berupaya untuk mengobati anaknya, meski dalam kondisi kekurangan dana. Akhirnya Revi kini harus terbaring di kediamannya.
Dirinya juga mengakui hingga saat ini belum ada sedikitpun bantuan yang didapatnya, apalagi pengobatan untuk anaknya.
“Saya sudah ke mana-mana untuk mengobatinya ke orang pintar. Kalau ke rumah sakit biayanya cukup mahal, akhirnya hanya berobat tradisional saja. Tetapi, kemarin sudah mengusulkan dengan kepala desa, untuk mencarikan solusi terbaik,” jelasnya.
Dia hanya bisa pasrah saja menghadapi kondisi tersebut. Sesekali dia bertanya ke pemerintah desa untuk memberikan pengobatan kepada anaknya. Namun, tak jarang pengobatan pun tidak didapatnya.
“Kata orang pintar (dukun) ini lumpuh. Saya berharap ada bantuan dari Pak Bupati PALI sehingga anak saya bisa hidup seperti teman-temannya yang lain,” harapnya. (adj)