Terapkan e-Planning, Tidak Ada Program Dadakan

Selasa, 6 Februari 2018

Sekayu, Sumselupdate.com – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menerapkan perencanaan elektronik (e-planning) untuk penyusunan perencanaan pembangunan Muba 2019.

Aplikasi e-planning membantu pemerintah, masyarakat, dan semua stakeholder untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses perencanaan dalam pembangunan. Proses perencanaan dimaksud mulai dari Musrenbang desa, kelurahan, kecamatan sampai dengan Musrenbang tingkat kabupaten.

“Konsistensi perencanaannya juga akan dijaga sehingga tidak ada lagi istilahnya perencanaan atau kegiatan-kegiatan di tengah jalan atau program dadakan,” ujar Sekda Muba, Drs H Apriyadi MSi saat membuka acara Launching dan Workshop sisten e-Planning Kabupaten Muba di Auditorium Pemkab Muba, Selasa (6/2/2018).

Dalam sambutannya, Apriyadi mengatakan banyak manfaat yang kita dapatkan dengan adanya sistem e-planning ini, selain sebagai alat bantu (tools) bagi aparatur perencana di Bappeda dan aparatur perencana di Perangkat Daerah dalam menyusun rencana kerja pembangunan.

Advertisements

“Kita juga ingin meningkatkan kualitas perencanaan, memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Kita berharap adanya e-planning ini semua tahapan pembahasan rencana pembangunan dapat terdokumentasi secara sistematis oleh sistem,” harapnya.

“Kedepan diharapkan tidak terjadi lagi program/kegiatan yang muncul tanpa melalui proses pembahadan dalam perencanaan, juga dapat meminimalisir tumpang-tindih (overlapping) program/kegiatan antar perangkat daerah, karena perangkat daerah hanya bisa memilih program/kegiatan yang menjadi urusan dan kewenangannya saja sesuai dengan RPJMD dan RENSTRA-PD,” dirinya melanjutkan.

Kepala Bappeda Kabupaten Muba Drs Yusuf Amilin mengatakan tujuan diluncurkan sistem e-planning, selain sebagai tanda dimulainya sistem e-planning dalam penyusunan pembangunan di Kab Muba juga akan  meningkatkan kualitas Perencanaan Pembangunan dengan berbagai kemudahan yang ada dalam sistem tersebut.

“Adapun keunggulan sistem e-planning dibandingkan perencanaan manual yaitu, (Web Based) Aplikasi Berbasis Web tanpa perlu instalasi terlebih dahulu, (User Friendly) kemudahan bagi pengguna dalam mengaplikasikannya, (Multi User) bisa diakses secara bersama-sama oleh banyak pengguna, (Multi Platform) bisa diakses secara mobile dengan kebetagaman perangkat yang ada, (Kosisten) menjaga konsistensi antar dokumen perencanaan, (Disiplin) semua tahapan perencanaan sudah terjadwal secara sistematis agar dapat selesai tepat waktu,” jelasnya.

Dia menambahkan, mudah-mudahan penggunaan aplikasi e-planning dalam proses perencanaan ini akan berjalan baik dan bisa mengakomdir semua kebutuhan masyarakat sesuai dengan skala prioritas dan sesuai dengan potensi masing-masing wilayah. (est)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.