Taruna Akpol Tewas, Kapolri Minta Propam Turun Tangan

Jumat, 19 Mei 2017
Kapolri Tito Karnavian

Jakarta, Sumselupdate.com – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku geram saat mendengar ada taruna Akademi Kepolisian yang meninggal, akibat dianiaya oleh seniornya. Ia pun meminta Propam untuk mengevaluasi lembaga Akpol. Dia juga ingin mengetahui sejauh mana Akpol menaati perintah yang disampaikannya, soal menekan budaya kekerasan oleh senior terhadap junior.

“Saya minta Propam turun ke sana untuk melihat sampai sejauh mana lembaga Akpol untuk menghentikan budaya kekerasan pemukulan senior-junior,” ujar Tito di depan GOR Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/5/2017) demikian dikutip dari detikcom.

“Kenapa ya budaya itu nggak juga berhenti. Padahal perintah saya sudah jelas demikian,” ucapnya geram.

Selain lembaganya, Tito juga memerintahkan Propam untuk mengevaluasi profesionalitas dan kinerja para pengasuh taruna. “Nanti saya kira juga akan kita evaluasi pengasuh-pengasuh yang ada di situ,” kata Tito.

Advertisements

Sebelumnya diberitakan, seorang taruna Akademi Kepolisian tingkat II meninggal dunia. Korban bernama Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Mohammad Adam meninggal diduga akibat dipukul seniornya. Ditemukan luka memar di dada korban.

Hal itu diungkapkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono saat memberikan keterangan di halaman Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang.

“Saya baru kembali dari Akpol mendampingi Dirkrimum dan tim penyidik Polda Jateng yang dari jam 08.00 WIB setelah menerima laporan adanya taruna tingkat II Akademi Kepolisian atas nama Mohammad Adam meninggal dunia,” kata Condro, Kamis sore.

Jenazah Adam yang diterbangkan dari Semarang sudah tiba di rumah duka di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Rencananya, jenazah Adam akan dimakamkan malam ini juga. (adm3)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.