Tak Tuntut Balik, Amien Siap Hadapi Kasus ‘Partai Setan’

Jumat, 20 April 2018

Jakarta, Sumselupdate.com – Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais mengaku siap diperiksa sebagai terlapor kasus ‘partai setan’. Ia juga mengaku tidak akan mengadukan balik para pelapor itu.

“Silakan saja kalau memang itu betul-betul, ya silakan saja, dengan sepenuh hati akan saya hadapi,” ucapnya dikutip dari laman CNNIndonesia.com, Jumat (20/8/2018).

Terlepas dari itu, ia menegaskan bahwa ucapannya itu terkait dengan isi Al-Quran. Yakni, Surat Al-Mujadilah ayat 19 yang menyebut “hizbusyaithon” atau “golongan setan” dan Al-Mujadilah ayat 22 yang menyebut “hizballah” atau “golongan Allah”.

Menurut Amien, kata “hizb” ini berarti golongan atau kelompok. Namun, dalam bahasa arab modern kata tersebut berarti juga “partai”.

Advertisements

“Zaman nabi tidak ada partai. [Hizb] itu artinya golongan atau kelompok. Terjemahannya menjadi partai saat ini. Saya tidak menyebut nama [partai] satu pun. No, no, no,” papar mantan Ketua MPR ini.

Ditambahkannya, ceramah tentang ‘partai setan’ ini pada prinsipnya ditujukan bagi jemaah masjid itu yang jelas seluruhnya beragam Islam. Namun, hal itu menjadi terpublikasi luas karena media massa.

“Ini untuk domestic needs. Keperluan di masjid itu. Ini semua orang Islam. Jadi [ceramah] ini mengingatkan jangan sampai terpeleset, karena godaan dunia ini luar biasa,” terang dia.

Terlepas dari itu, dia tidak berniat untuk menuntut balik pihak pelapor. “Enggak usah, ngapain? Ini biasa kok. Yang saya hadapi zaman dulu ini lebih berat. [Kasus] sekarang ini enteng aja, enggak ada masalah,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Cyber Indonesia Aulia Fahmi melaporkan Amien dengan pasal 28 Ayat (2) juncto Pasal 45A Ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau pasal 156A KUHP tentang ujaran kebencian.

Dasarnya, ucapan Amien saat memberi tausiyah dalam acara Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4).

“Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbusy syaithan,” ucap dia. (pto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.