SKPD Malas Hadiri Reses Anggota Dewan

Jumat, 17 Februari 2017
Koordinator reses, Ziadatulher.

Sekayu, Sumselupdate.com – Sejumlah dinas di Pemerintahan Kabupaten Muba, seperti Dinas PU Tata Ruang, Pemukiman, Lingkungan Hidup, Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan nampaknya malas mengirimkan wakil dalam kegiatan reses anggota DPRD Muba.

Rombongan Dapil I DPRD Muba melakukan reses ke I dengan konstituennya, dengan berdialog bersama warga membahas infrastruktur serta keluhan masyarakat, di Gedung Balai, Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu, Jumat (17/2/2017).

Sebab pantauan Sumselupdate.com, selama kegiatan berlangsung, beberapa SKPD terkait banyak terlihat tidak hadir dan hanya perwakilan dari Dinas Perkebunan yang ada serta empat lurah yang memberikan motivasi kepada warganya.

Dengan dikoordinatori Ziadatulher, SE.MH (NasDem) dan didampingi Maulei Hafis, SH (Gerindra), A. Rahman, SE (Hanura), Abdul Basit (PKS) dan Yulisman, SH (PAN) bertatap muka langsung dengan warga  untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.

Advertisements

Koordinator Dapil I melalui Ziadatulher mengatakan diadakannya reses ini untuk mencari aspirasi masyarakat, khususnya di Dapil satu dan dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapan yang sudah diatur oleh undang-undang.

Dari beberapa dialog di empat Kelurahan dalam Kota Sekayu,  warga banyak menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD ini untuk dapat membantu memperjuangkan pembangunan, berupa infrastruktur, seperti perbaikan jalan, pembangunan jembatan, pembangunan dan rehab gedung sekolah, perumahan serta persoalan lainnya.

Seperti di Kelurahan Kayuara, warga minta dibangunkan jalan, yakni dari Sindang Marga menuju Talang, selain infrastruktur, warga juga berharap agar diupayakan penimbunan Tempat Pemakaman Umum.

‘’Bapak anggota DPRD yang kami hormati, mohon kiranya agar TPU kami diupayakan penimbunan dengan volume 7.000 m3,’’ jelas Abu Hayan, warga Kelurahan Kayuara saat berdialog.

Sedangkan di Kelurahan Balai Agung, warga meminta bantuan untuk peningkatan kemampuan pembibitan karet yang berkualitas. “Kami mohon agar bibit karet yang diberikan benar-benar bibit berkualitas, bukan bibit sembarangan. Serta minta diberikan pelatihan agar yang dihasilkan lebih berkualitas,” kata Untung, salah satu Ketua RT.

Menanggapi aspirasi tersebut, seluruh anggota DPRD mengatakan, Dapil I akan memperjuangkan semua aspirasi yang disampaikan warga dengan mengedepankan skala prioritas.

“Untuk masalah infrastruktur akan kita sampaikan kepada pihak berwenang, sehingga dapat segera dianggarkan, begitu pula dengan bangunan sekolah dan lainnya,’’ jelas Maulie Hafist. (est)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.