Siswa Miskin Harap Lapor Komite, Maka Biaya Dibebaskan Tiga Tahun

Rabu, 12 Juli 2017
Kepala SMK Negeri 3 Palembang Hernawati

Palembang, Sumselupdate.com – Maraknya kasus salah paham dan komunikasi antar pihak sekolah dan orangtua siswa baru menganai uang sunbangan sukarela, membuat berbagai permasalahan mencuat serta menjadi perhatian semua kalangan.

Oleh karena, pihak sekolah meminta orangtua siswa melapor ke sekolah jika tergolong sebagai masyarakat tidak mampu.

Dikatakan Kepala SMK Negeri 3 Palembang Hernawati, pihak sekolah memberikan kuota 20-30 persen bagi siswa yang kurang mampu. Bagi orangtua siswa yang kurang mampu diimbau untuk datang ke sekolah dan melapor ke komite sekolah untuk diringankan, bahkan biaya sekolah anaknya dapat digratiskan.

“Kalau kurang mampu, silakan lapor ke sekolah atau dengan pihak komite sekolah agar dibebaskan dari biaya selama tiga tahun,” katanya, Rabu (12/7/2017).

Advertisements

Dijelaskan Hernawati, pihak sekolah dan komite sendiri memberikan sosialisasi kepada orangtua mengabaikan program yang dimiliki Sekolah yang belum terwujud. Dari program tersebut lah orang tua yang mampu dipersilakan untuk menyumbang dengan besaran yang tidak dipaksakan.

“Bagi yang ingin menyumbang dan sudah disepakati bersama pihak komite sekolah dan orang tua siswa baru sebesar Rp1,5 juta untuk uang awal sekolah dan Rp1,7 juta untuk uang untuk kelengkapan sekolah,” terangnya.

Menurut Hernawati, dari uang awal sekolah sebesar Rp1,5 juta tersebut hanya dibayarkan selama satu kali dalam jangka waktu tiga tahun yang dipergunakan untuk melengkapi sarana siswa, guru seperti bangku dan meja belajar.

Sedangkan untuk uang sebesar Rp1,7 juta kelengkapan siswa tersebut mencakup asuransi tiga tahun siswa, koperasi tiga tahun, anggota perpustakaan, foto terbaru untuk rapor, seragam jas, seragam jurusan, baju muslim, olahraga, batik dan lain sebagainya.

“Uang ini tidak diwajibkan. Khusus untuk uang awal sekolah senilai Rp1,5 juta tersebut boleh dibayar lebih rendah ataupun tidak sama sekali. Sebab banyak juga siswa tahun lalu yang tidak membayar dan tidak kita permasalahkan. Namun bagi orangtua yang mampu dipersilakan untuk membantu senilai Rp1,5 juta, boleh lebih besar lagi,” terangnya.

Ditegaskan Hernawati, yang terpenting adalah orangtua siswa yang merasa kurang mampu menemui pihak sekolah ata pun komite sekolah. Sebab sudah ada solusi yang disediakan bahkan telah disediakan sebanyak 30 persen kuota bagi siswa yang tidak mampu agar biaya sekolah digratiskan. (sbw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.