Siaga Karhutla BNPB-BPPT Optimalkan Teknologi TMC

Senin, 13 Juni 2016
Kepala BB-TMC BPPT Tri Handoko Seto

Palembang, Sumselupdate.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerjasama dengan Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan.

Hal itu dalam upaya siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera, khususnya Sumsel, serta mengoptimalkan potensi awan menjadi hujan memasuki musim kemarau,

Direktur Bantuan Darurat BNPB Drs Eko Budiman MM didampingi Kepala BPBD Sumsel H Yulizar Dinoto  dan instansi terkait membuka pelaksanaan operasi TMC di Provinsi Sumsel bertrmpat di Lanud Palembang, Senin (13/6) sore.

Kepala BB-TMC BPPT Tri Handoko Seto mrngatakan nantinya TMC  akan dikendalikan dari Posko yang bertempat di Lanud Palembang, membantu pengamatan cuaca dan kondisi awan di wilayah target.

Advertisements

” Ya telah ditempatkan personil di dua lokasi Pos pengamatan cuaca dan potensi awan hujan akan dilaporkan setiap saat oleh petugas di Posmet kepada Tim Pelaksana di Posko, untuk dianalisis dan dijadikan sebagai masukan guna menentukan strategi pelaksanaan penyemaian awan setiap harinya. BB-TMC BPPT juga bekerjasama dengan BMKG untuk memanfaatkan data radar cuaca Stasiun Meteorologi Palembang,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, operasi ini akan didukung oleh dua unit pesawat jenis Casa yang terdiri dari satu unit pesawat dengan nomor registrasi PK-PCT milik PT Pelita Air Service dan satu unit pesawat milik TNI AU dari Skadron 4 Malang.

Bahan semai yang digunakan adalah garam (NaCl) berbentuk powder dengan ukuran butir yang sangat halus (orde mikron).

“Teknologi TMC ini untuk membasahi rawan terbakar seperti di OKI, Muba, Banyuasin, dan beberapa tempat lainnya. Rencana penyemaian garam di sel-sel awan dilakukan dua kali dalam sehari. Dalam sekali proses penyemaian dibutuhkan 1 ton garam dengan cakupan hujan 12 km,” urainya. (adi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.