Sawah di OKU Belum Tergarap Maksimal

Selasa, 13 Februari 2018
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Joni Saihu, SP, MSi

Baturaja, Sumselupdate.com – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Joni Saihu, SP, MSi, mengatakan secara keseluruhan tercatat luas lahan sawah di OKU adalah 8.870 hektare (Ha). Dari angka itu baru 5.729 Ha yang sudah ditanami padi.

“Sawah di OKU terdiri dari irigasi setengah teknis, irigasi desa atau sederhana, tadah hujan dan lebak. Disamping sawah, produksi padi kita juga berasal dari padi ladang. Masih ada potensi sawah di OKU yang belum ditanami padi seluas 3.141 Ha. Tipologi lahannya adalah lebak,” ungkap Joni kepada wartawan.

Joni menceritakan daerah berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang ini memiliki potensi besar untuk mengembangkan produksi hasil panen sawah padi. Pasalnya, di OKU ini masih ada seluas 3.141 Hektare sawah padi yang belum tergarap atau belum ditanami padi.

Sementara untuk produksi padi di OKU sendiri diceritakanya berfluktuasi dari tahun ke tahun.

Advertisements

“Pada tahun 2015, produksi padi OKU mencapai 54.851 ton Gabah Kering Giling (GKG) dengan provitas 4,22 ton/Ha GKG. Pada tahun 2016 produksinya meningkat signifikan menjadi 76.415 ton GKG. Kenaikan ini rata-rata 39,3 persen dan rata-rata provitasnya 5,22 ton/Ha GKG,” ceritanya.

Ia mengakui, pada tahun 2017, produksinya menurun kembali menjadi 57.203 ton GKG. Penurunan berkisar 25.1 persen dibanding tahun sebelumnya. Penurunan ini dijelaskan Joni, disebabkan oleh menurunnya capaian luas tanam padi pada 2017.

“Penurunan capaian luas tanam padi di OKU ini disebabkan karena terbatasnya ketersediaan air di sentra padi dan alih komoditas dari padi ke jagung. Meski demikian pada tahun 2018 ini, daerah ini siap meningkatkan produksi padi,” kata Joni.

Untuk target luas tanam padi di OKU tahun 2018 ini kata Joni, adalah 15.040 Ha, dengan target produksinya adalah sebesar 75.238,39 ton GKG.

Di sisi lain, Joni menceritakan beberapa hari lalu mereka melaksanakan panen bersama di Desa Kelumpang, Kec Ulu Ogan, dihadiri Kepala Dinas Pertanian OKU, Kepala BPTP Sumsel, Danramil O1 Pengandonan, KODIM 0403 OKU, Kepala UPTD, Kabid Tanaman Pangan, para petugas lapang (PPL, POPT), Poktan dan petani.

Panen dilakukan pada hamparan 50 hektare dengan varietas dominan Ciherang. Hasil panen kemarin provitasnya berkisar 5,6-7,5 ton perhektare GKP. Kadis Pertanian mengakuinya bahwa provitas ini belum optimal karena di beberapa tempat lainnya sudah bisa mencapai di atas 7,0 ton per hektare. (wid) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.