Realisasi PAD Muaraenim 2017 Lampaui Target

Senin, 15 Januari 2018
Kabid Pendaftaran dan Pendataan Pajak Daerah Suhardi dan Kabid Pengendalian dan Operasional Pendapatan Daerah Feri Sonevel.

Muaraenim, Sumselupdate.com – Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Muaraenim 2017 mencapai 96,3 persen dari target yang ditetapkan.

Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Muaraenim Amrullah Jamaluddin melalui Kabid Pengendalian dan Operasional Pendapatan Daerah Feri Sonevel didampingi Kabid Pendaftaran dan Pendataan Pajak Daerah Suhardi mengatakan, dari target pendapatan Rp2,4 triliun terealisasi Rp2,3 triliun atau mencapai 96,3 persen.

“Walaupun secara umum tak memenuhi target, namun PAD melampaui target, dari Rp280,6 miliar terealisasi Rp300,4 miliar atau 107 persen. PAD Muaraenim didominasi hasil pajak daerah yang mencapai realisasi Rp. 61,9 miliar dari target Rp56,3 miliar atau 109,9 persen,” kata Feri saat ditemui, Senin (15/1/2018).

Ditambahkan Feri, PAD dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), masih belum mencapai target, yakni hanya terealisasi Rp. 8,8 miliar atau 74,1 persen  dari target Rp. 11,9 miliar.

Advertisements

Sedangkan untuk PAD dari Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) melampaui target yakni terealisasi Rp8,6 miliar dari target Rp7,5 miliar atau 155 persen. “PAD dari hasil pajak terbesar dari pajak penerangan jalan yang realisasinya mencapai Rp. 29,3 miliar atau 129,4 persen dari target Rp. 22,7 miliar,” imbuhnya.

Selain PAD, tambah Feri, lain-lain pendapatan daerah yang sah, juga melampaui target yakni terealisasi Rp277,7 miliar atau 108 persen dari target Rp256,2 persen.  Namun untuk dana perimbangan hanya mencapai target 93 persen atau Rp1,7 triliun dari target Rp1,8 triliun.

“Tak tercapainya target dana perimbangan karena pada triwulan ke-empat, adanya kebijakan Pemerintah Pusat yang tidak menyalurkan dana bagi hasil pajak/bukan pajak. Namun bukan hanya Muaraenim yang tidak disalurkan melainkan semua daerah di Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Suhardi menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pendaftaran, pendataan dan pemutakhiran data objek pajak daerah guna mengoptimalkan pendapatan Kabupaten Muaraenim di 2018.

“Kita akan terus menerus untuk mensosialisasikan dan menghimbau masyarakat selaku wajib pajak mengenai pentingnya membayar pajak sebagai sumber pendapatan daerah untuk membiayai program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Muaraenim,” pungkasnya. (azw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.