PWI Dukung Terwujudnya Mura Lepas dari Daerah Tertinggal

Kamis, 26 Oktober 2017
Pelantikan pengurus PWI Mura.

Muarabeliti, Sumselupdate.com – Bertempat di Rumah Dinas Bupati Musirawas, Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musirawas resmi dilantik oleh Ketua PWI Sumsel H Oktaf  Riadi yang ditandai dengan pembacaan sumpah pengurus dan penyerahan bendera pataka PWI, Kamis (26/10/2017).

Pelantikan ini disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Musirawas Hj Suwarti, pimpinan OPD Musirawas dan Pengurus PWI Sumsel, serta insan pers di Musirawas, Lubuklinggau serta Muratara.

Ketua PWI Musirawas terpilih untuk periode 2017-2020, Noviansyah mengatakan, dengan pelantikan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musirawas dalam melaksanakan pembangunan.

“Ini dalam upaya melepaskan status sebagai daerah tertinggal dan mempercepat terwujudnya Musirawas Sempurna, yakni Musirawas yang Sejahtera, Mandiri, Produktif, Unggul, Religius, Nyaman dan Aman,” ungkapnya.

Advertisements

Diakuinya, tujuan dari dilaksanakannya pelantikan ini, agar pengurus memiliki rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas secara baik dan bertanggungjawab, sehingga menciptakan para jurnalis yang berkualitas dan professional yang dapat mendorong kemajuan pembangunan di Kabupaten Musirawas.

“Selain itu, kepada Pengurus, Anggota dan Insan Pers di Musirawas. Saya mengharapkan dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan pedoman dan peraturan PWI yang termaktub dalam AD/ART,” kata dia.

Sementara itu, Ketua PWI Sumsel, H Oktaf  Riadi mengucapkan selamat atas dilantiknya Pengurus PWI Musirawas periode 2017-2020.

“Melalui pelantikan, saya berharap agar pengurus dapat bekerja secara maksimal dengan tetap menjunjung profesionalisme, mendorong pembangunan daerah dan tetap menjaga etika, sehingga dapat memenuhi fungsi jurnalis sebagai sarana untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan menjaga stabilitas sosial dengan menulis secara profesional dan berdasarkan fakta bukan hoak,” tegasnya.

Ia menyampaikan, PWI telah berdiri sejak tahun 1946 dan berdasarka UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers mengungkapkan, kewajiban bagi wartawan untuk berorganisasi.

“Organisasi kewartawanan yang hingga saat ini masih diakui oleh Dewan Pers diantaranya PWI, Persatuan Jurnalis Independen dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia. Khusus PWI, hingga saat ini memiliki anggota lebih dari 10 ribu dan 7 ribu diantaranya telah memiliki kartu Uji Kompetensi Wartawan,” jelasnya.

Ia berharap, kedepan seluruh wartawan yang tergabung dalam PWI dapat mengikuti UKW yang terbagi Wartawan Muda, Muda dan Madya. “Dengan mengikuti UKW ini, dapat meningkatkan profesionalisme dan memahami etika jurnalis, sehingga dapat ikut serta membangun daerah dan menjaga stabiilitas sosial di masyarakat,” kata dia.

Sedangkan, Wakil Bupati Musirawas Hj Suwarti mengaku, menyambut baik dan mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus PWI Musirawas periode 2017-2020.

“Dengan dilantiknya pengurus PWI Musirawas, diharapkan dapat ikut mendorong pembangunan daerah dan mencerdaskan kehidupan berbangsa. Diharapkan juga dapat lebih cerdas dalam setiap menilai hasil pembangunan, sehingga dapat lebih mendorong pemerataan pembangunan dan meningkatkan kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Ia menyampaikan, Pers dapat membangun optimisme publik dan membangkitkan etos kerja masyarakat dalam menyajikan informasi, sebaliknya dapat juga menimbulkan pesimisme publik sehingga pembangunan tidak optimal dan tepat sasaran.

“Kita berkomitment Pemkab Musirawas akan turut berkontribusi untuk menciptakan wartawan-wartawan yang kompeten dan profesional, sehingga dapat terus menyebarkan informasi yang bersifat membangun optimisme dalam kemajuan daerah, bukan pesimisme, apalagi berita hoax,” ungkapnya. (ain)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.