Puluhan Pejabat Filipina Terkait Narkoba Serahkan Diri

Selasa, 9 Agustus 2016
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte

Manila, Sumselupdate.com– Puluhan pejabat di Filipina menyerahkan diri, satu hari setelah Presiden Rodrigo Duterte secara terbuka mengaitkan mereka dengan perdagangan narkoba.

Dilansir dari bbc.com, Selasa (9/8), pihak-pihak yang telah menyerahkan diri tersebut di antaranya adalah sejumlah wali kota dan komandan polisi.

Tetapi sebagian dari orang-orang yang diduga terlibat ini telah memprotes, menyatakan diri mereka tidak bersalah. Sementara yang lainnya mempertanyakan keputusan presiden menyebutkan nama dan mempermalukan orang-orang yang diduga bersalah sebelum menyampaikan bukt-bukti yang ada.

Pimpinan badan peradilan Filipina memerintahkan para hakim di dalam daftar tersebut untuk tidak menyerahkan diri kecuali diberikan surat perintah penangkapan.

Advertisements

Saat kampanye kepresidenannya, Duterte berjanji akan menegakkan ketertiban umum dan keamanan, termasuk memberantas peredaran narkoba.

Duterte mengatakan dirinya akan menerapkan kebijakan tembak di tempat bagi tersangka penjahat yang melawan atau menolak untuk ditangkap.

Dia juga mendesak Kongres menerapkan kembali hukuman mati dengan cara digantung.

Kebijakan lain yang rencananya akan ia berlakukan adalah pelarangan alkohol, pelarangan merokok di dalam gedung, dan jam malam secara nasional untuk anak-anak.

Ia berjanji mengubah istana presiden di Manila menjadi rumah sakit dan memerintahkan semua pejabat pemerintah terbang di kelas ekonomi.

Sebelumnya, Duterte dikenal sangat keras saat menjadi wali kota Davao di Filipina Selatan dan dijuluki ‘Sang Penghukum.’ Tak kurang dari 1.000 penjahat tewas di tangan aparat keamanan saat ia memimpin kota itu. (shn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.