PSB Sistem ‘Online’ Dikeluhkan Orangtua Siswa

Senin, 13 Juni 2016
PSB Sistem Online Dikeluhkan Wali Siswa
 
Baturaja,sumselupdate.com – Hari pertama Penerimaan Siswa Baru (PSB) melalui jalur online jenjang SMA sederajat di kota Baturaja dikeluhkan orang orang tua wali siswa, lantaran PSB jalur online dinilai membingungkan para siswa sebab kurang disosialisasikan.
“Ya, kalau begini prosedurnya kita kurang setuju lagi pula sosialisasi kurang,” keluh wali siswa Novianti, Senin (13/6).
Kegalaun para orang tua wali siswa ini cukup beralasan, pasalnya, tidak sedikit yang harus bolak-balik mendaftar online dan melengkapi berkas yang diminta panitia PSB. Novinati yang mendaftarkan anaknya di SMAN 1 OKU mengungkapkan, jika pendaftaran melalui jalur online ini pada dasarnya tidak terlalu sulit.
Yang sulit itu lantaran kurangnya informasi terkhusus tak bolehnya mendaftar jika bukan rayon dari sekolah itu. Misalkan kata dia SMA yang berada di Peninjauan tak boleh ikut daftar di SMAN Baturaja.
“Nah hal inilah yang menyulitkan, masak anaknya di Baturaja harus sekolah di Peninjauan. Sementara solusi untuk pindah rayon tidak bisa,” keluhnya.
Hal yang mengejutkan lagi kata dia, mengapa saat mendaftar online itu bisa dilakukan, namun setelah di sekolah yang dituju ditolak lantaran bukan rayon, “Artinya panitia online tidak siap,” jelasnya.
Sementara pihak Dinas Pendidikan OKU, mengaku jika untuk SMA negeri di Kota Baturaja sudah memakai sistem online, ada tujuh SMA/sederajat. Di antaranya SMAN 1 sampai dengan SMAN 5 dan SMK N 1 serta SMKN 3.
“Memang tidak bisa pindah rayon kecuali yang sekolah di luar OKU,” kata Kabid Dikjar Erwani Santi, di ruang kerjanya.
Sedangkan untuk SMK, kata Erwani, bebas rayon sementara SMA harus sesuai rayon, baru diterima. Ditanya mengenai sistem online sendiri, Erwani mengaku tidak lain ditujukan memudahkan para pendaftar sendiri. Namun terkait aturan sendiri yang masih salah seperti contoh di atas dirinya hanya tersenyum, “Ya pokonya tidak bisa kalau bukan rayon,” katanya seraya mengalihkan pembicaraan.
Pendaftara online sendiri sudah dibuka sejak tanggal 13 sampai 16 Juni mendatang dan pengumuman tanggal 22 Juni, “Silahkan daftar sesuai rayon. Untuk apa banyak SMA di desa jika harus ke kota,” pesannya. (yan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.