Dinas PU OKU Utamakan Proyek Skala Prioritas

Jumat, 20 Mei 2016
Kepala PU BM Ir H Helman MM.

Baturaja, Sumselupdate.com – Pasca-pemangkasan APBD, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) lebih mengutamakan pembangunan dan pengerjaan proyek skala prioritas.

“Sebanyak Rp19 miliar dana di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ini dikurangi, sehingga dalam melaksanakan jalannya pembangunan, kami lebih mengutamakan pengerjaan proyek skala prioritas,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga OKU Ir H Helman, MM, Jumat (20/5).

Pemangkasan itu kata Dia, terdiri dana pengurangan dari APBD Kabupaten OKU sebesar Rp 13,5 miliar dan dana DAK sebesar Rp 5,5 miliar.”Tentunya dengan adanya penguragan ini akan memberikan dampak pada rencan kerja SKPD kami, namun kami tetap mengutamakan skala prioritas dalam pengerjaan proyek fisik,” tuturnya.

Akibat pengurangan tersebut, lanjut H Helman, berdampak pada adanya beberapa kegitan yang tertunda bahkan sebagaian kegiatan mengalmi perubahan berupa pengurangan volume dari rencan sebelumnya.

Advertisements

Sementara, di SKPD lain seperti PU CK, juga mengalami pemangkasan, sekitar Rp9,2 miliar. Hal tersebut dilakukan lantaran adanya kebijakan presiden adanya pemangkasan anggaran APBD hingga 20 persen.

“Semua yang dipangkas anggaran proyek fisik. Ada puluhan program yang ditunda pelaksanaannya tahun ini,” kata Sekretaris Dinas PU Cipta Karya (CK) OKU, H Hasan HD.

Adanya pemangkasan tersebut, lanjut Hasan pihaknya terpaksa mengurangi volume pembangunan yang sudah diprogramkan. “Misalkan pembangunan gedung beserta pagar. Sementara ini kamu dulukan gedungnya saja. Pagarnya ditunda dulu dikerjakan tahun depan,”katanya.

Meski ada pemangkasan lanjut Hasan, tidak terlalu menghambat proses pembangunan. Menurutnya, saat ini sedang masuk proses tender. “Tidak terlalu berpengaruh. Kami optimis pembangunan sesuai dengan jadwal yang ditentukan,” imbuhnya.

Dia menambahkan, tahun ini ada dua pembangunan yang berskala besar. Yakni, pembangunan gedung BKD OKU, serta pembangunan gedung Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR).

“Mudah-mudahan semua lancar. Sehingga program-program yang telah disusun bisa dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Tahun ini tidak ada pembangunan tahun jamak,” katanya. (yan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.