Perampok Bertopeng Tembak Wanita Hamil Hingga Tewas

Minggu, 19 Februari 2017
Korban Ernawati ketika mendapat pertolongan medis.

Muarabeliti, Sumselupdate.com – Tiga orang tak dikenal mengenakan topeng menembak mati seorang wanita hamil 9 bulan bernama Ernawati (20), warga Desa Lubuk Pandan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura).

Wanita malang tersebut tewas dengan dua luka tembak di bagian kepala dan perut saat suaminya, Yanto (50), sedang berkelahi dengan tiga perampok tersebut, di Jalan Setapak Lubuk Perimbun, Desa Lubuk Pandan, Kecamatan Muara Lakitan, Sabtu (18/2).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Yanto dan Ernawati baru pulang dari Lubuklinggau dan saat melintas di lokasi kejadian, korban dihadang tiga orang tidak dikenal menggunakan penutup wajah, dengan cara melintangkan motor di tengah jalan.

Usai memberhentikan motor Yanto dan Ernawati, salah satu pelaku langsung menodongkan senjata api sembari menanyakan nama korban serta meminta uang yang dibawanya. Namun, Yanto sempat melawan dan berkelahi dengan salah satu pelaku. ‎

Advertisements

Melihat temannya bergumul dengan Yanto, salah satu pelaku menembakkan senjata api rakitan ke kepala Ernawati dan membuatnya tersungkur ke tanah. Lalu pelaku mengambil bungkusan berisi uang dari tangan Ernawati.

Korban yang sudah bersimbah darah langsung dilarikan ke Puskesmas Muara Lakitan untuk mendapat pertolongan. Namun, sayang nyawa korban tak bisa terselamatkan.

“Mereka memang bawa uang Rp8 juta, tapi hanya Rp5 juta yang diambil,” papar Awan, kerabat korban.

Kata dia, suami korban sempat melakukan perlawanan. Namun, kalah jumlah sehingga Yanto sempat ingin kabur. Namun, rupanya para perampok langsung menembak istrinya.

“Yanto bajunya saja yang robek kena bacokan,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Musi Rawas AKBP Hari Brata melalui Kapolsek Muara Lakitan AKP Nasharudin, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya sudah melakukan olah TKP serta memintai keterangan saksi usai mendapat informasi.

“Motifnya masih diselidiki dan kita sedang melakukan penyidikan lebih lanjut,” tandasnya. (ain)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.