Baturaja, Sumselupdate.com – Pengurus DPC Hanura di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menjadi takut menentukan sikap terkait dukungan terhadap pemilihan Gubernur Sumsel 2018.
Sekretaris DPC Partai Hanura OKU, Joni Awaludin, saat dihubungi wartawan membenarkan bahwa DPP Hanura memberikan dukungan pada pasangan HD-MY.
“Ya kita ikuti apapun petunjuk dari DPP,” katanya.
Namun, ketika disinggung soal sikap Ketua DPW Partai Hanura Sumsel yang justru mendukung pasangan Dodi-Giri, Joni mengaku tidak tahu persis persoalannya.
“Ada versi macam itu, katanya. Tapi saya tidak tahu persis persoalannya. Aku jugo idak ke Palembang. Baru katanya,” kilah Joni.
Bahkan ketika hendak ditanya lebih jauh mengenai sikap Ketua DPW-nya, Joni langsung menghindar dengan alasan sinyal telepon agak menghilang. “Sinyal kurang, kagek yo. Lagi nyetir,” singkatnya.
Sikap mengelak dari pertanyaan wartawan, juga ditunjukkan oleh ketua DPC Hanura OKU, Ir Wilsonz.
“Aku lagi di Palembang. Kagek be yo. Idak enak ngomong ditelpon,” hindarnya.
Diketahui Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura sudah menjatuhkan dukungan pada pasangan H Herman Deru dan H Mawardi Yahya (HD-MY) untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel Juni mendatang.
Namun anehnya, Ketua DPW Partai Hanura Sumsel, H Mularis Djahri, seolah “ngotot” melawan keputusan tersebut dengan tetap komitmen mendukung pasangan H Dodi Reza – H Giri Ramanda Kiemas yang diusung tiga parpol yakni Golkar, PDIP dan PKB.
Sikap ketua tersebut tampaknya membuat kader dan pengurus Partai Hanura di berbagai daerah memilih tiarap dengan “intrik” politik intern mereka. (wid)