Peduli Perang di Ghouta Timur, Pemuda di Muaraenim Gelar Aksi Penggalangan Dana

Minggu, 25 Maret 2018

Muaraenim, Sumselupdate.com – Ratusan pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan di Kabupaten Muaraenim menggelar aksi penggalangan dana untuk masyarakat muslim Ghouta Timur, Suriah yang sedang dilanda peperangan, Minggu (25/3/2018).

Aksi yang dimulai pukul 12.30 hingga 16.30 itu digelar di sepanjang Jalan Sudirman Muaraenim dan dipusatkan di simpang Tugu Pahlawan. Para pemuda ini turun ke jalan dengan membawa kardus dan spanduk yang bertuliskan Aksi Solidaritas Masyarakat Muaraenim Peduli Ghouta.

Koordinator aksi Frengki Suwito mengatakan, aksi penggalangan dana itu hanya dilakukan sehari. Nantinya, dana yang terkumpul akan disalurkan langsung ke Ghouta melalui lembaga kemanusiaan Sinergi Sriwijaya. “Kita mengumpulkan dana untuk membantu saudara kita di Ghouta yang saat ini sedang mengalami penderitaan,” ujar Frengki, saat disambangi Sumselupdate.com di sela aksi.

Frengki berharap, dengan adakannya aksi ini masyarakat Muaraenim dapat turut membantu meringankan penderitaan warga muslim di Ghouta.  “Kami juga berharap, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri dapat menekan dewan keamanan PBB untuk menghentikan kekejaman rezim Bashar Al-Asad terhadap rakyat Suriah khususnya di wilaya Ghouta,” tukasnya.

Advertisements

Sementara itu, Koordinator wilayah Sinergi Sriwijaya Kabupaten Muaraenim Wahyu Perdana menuturkan, dana hasil aksi solidaritas itu akan diantarkan langsung pihaknya ke Negara Suriyah, tepatnya di wilayah Ghouta, tempat terbanyak masyarakat Muslim yang mengalami penderitaan akibat pembantaian dan penyiksaan.

“Relawan kita yang nantinya akan diberangkatkan untuk menyampaikan langsung bantuan dan sumbangan yang telah terkumpul, baik itu dari Masyarakat Muaraenim maupun dari daerah-daerah lain. Bantuan tersebut kita pastikan akan langsung diterima oleh warga muslim yang mengalami penderitaan disana,” jelasnya.

Wahyu juga menjelaskan bahwa Lembaga Kemanusiaan Sinergi Sriwijaya adalah lembaga resmi yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menyampaikan langsung bantuan dari masyarakat di Indonesia ke negara-negara luar yang mengalami kesusahan dan memerlukan bantuan kemanusiaan. Informasi yang didapat dana yang terkumpul hingga aksi usai berjumlah Rp9,5 juta. (azw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.