Pecatur Sumsel Puas Hasil Peparnas Bandung

Sabtu, 22 Oktober 2016
Maksum firdaus saat keluar ruangan usai menang di babak ketiga nomor blind chess.

Bandung, Sumselupdate.com – Tim catur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menunjukkan prestasi yang luar biasa saat berlaga di ajang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV di Bandung, Jawa Barat. Pasalnya, tim yang berkekuatan 10 atlet ini berhasil melampaui raihan medali emas yang ditargetkan hanya 3 medali, namun tim Sumsel hingga Sabtu (22/10) telah sukses memboyong 7 medali emas.

Menanggapi hal ini pecatur andalan Sumsel yang juga merangkap asisten pelatih Maksum Firdaus menyampaikan, hasil yang diraihnya kali ini secara keseluruhan sudah sangat mengembirakan. Apalagi target awal hanya 3 medali emas, namun hasilnya justru meleset ke atas melebihi target.

“Secara umum hasil raihan medali Sumsel cukup puas, namun sebenarnya saya sendiri secara pribadi justru berharap meraih medali di nomor perorangan lebih dari satu. Namun beberapa nomor lainnya terpaksa lepas karena kemarin sempat hilang konsentrasi karena kehilangan dompet di hotel. Karena terus kepikiran, maka saat bertanding tidak fokus jadi medali perorangan hanya berhasil satu medali emas,” ujarnya.

Meski demikian, sambungnya lagi, ia sudah cukup puas karena justru berhasil di nomor beregu.

Advertisements

“Sempat kecewa karena saya atlet profesional, jadi menargetkan lebih banyak diperorangan. Namun tetap disyukuri mungkin nasib saya harus sukses di nomor beregu,” pungkasnya.

Wakil ketua umum I KONI Sumsel Dhennie Zainal yang sempat menyaksikan atlet catur Sumsel yang turun di nomor terakhir Blind Chess beregu putra mengatakan, meski sudah berhasil meraih 7 medali emas, namun peluang Sumsel di cabor catur masih ada satu lagi.

“Saat ini sedang berlangsung nomor terakhir Blind Chess beregu putra atas nama Maksum Firdaus, Hendi Wirawan dan Arifin. Mudah-mudahan nomor terkahir ini bisa menambah medali emas, kita tunggu saja hasilnya Minggu sore nanti,” kata Dhennie.

Dikatakan Dhennie, meski NPC tidak lagi berada di bawah naungan KONI Sumsel, namun dirinya tetap terpanggil dan memiliki semangat untuk menyaksikan langsung atlet-atlet yang sebagian besar sebelumnya hasil binaan KONI Sumsel.

“Sebagian besar atlet-atlet yang turun di Peparnas kali ini masih ada yang sebelumnya pernah turun di Peparnas Riau dan Kaltim diantaranya Amsyah, Fadli, Maksum Firdaus dan lain-lain. Mereka masih sangat dekat dengan saya, jadi kita sangat bangga sekali mereka masih bisa menunjukkan kemampuannya di ajang Peparnas tahun ini,” ungkap mantan anggota dewan Provinsi ini dengan bangga. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.