PBNU: Generasi Muda Mengendur Amalkan Pancasila, NKRI Pun Terancam

Sabtu, 22 Oktober 2016
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj

Jakarta, Sumselupdate.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengatakan, ada ancaman terhadap keutuhan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Kata dia, hal itu terlihat dari mengendurnya pengamalan nilai-nilai Pancasila.

“Saya rasa ada ancaman. Generasi muda sudah mengendur mencintai Indonesia dan Pancasila,” kata Said di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (22/10/2016) seperti dikutip dalam laman Kompas.com.

Menurut Said, terdapat sekitar 7 persen anak muda yang bersimpati kepada kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Saat ini, kata dia, sekitar 1.240 warga negara Indonesia (WNI) sudah bergabung dengan ISIS.

“Yang mati ada 58, yang pulang puluhan. Ini kita perlu perkuat kembali NKRI,” ucap Said.

Advertisements

Said menuturkan umat Islam di Indonesia perlu menunjukkan kepada dunia untuk tetap bersatu, solid, dan toleran meski dengan berbagai macam budaya, suku dan aliran kepercayaan.

Said menyakini umat Islam di Indonesia berbeda dengan umat islam di negara lain. Seperti di negara Timur Tengah yang sedang berkonflik.

“Irak korbannya sudah satu juta lebih sejak 2002, Suriah sudah 400 ribu, Yaman sudah 50 ribu Libya terus bergejolak. Somalia berantakan. Indonesia berkat komitmen kita dengan kebhinekaan, aman sampai hari kiamat,” ujar Said. (adm3)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.