Parah, Sejumlah Titik Jalan Desa di Muratara Sulit Dilalui

Senin, 3 April 2017
Sebuah truk terjebak di kubangan lumpur.

Muratara, Sumselupdate.com – Jalan Desa Pauh I, Kecamatan Rawas Ilir menuju Ibukota Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara sulit dilalui kendaraan roda empat. Pasalnya ada beberapa titik jalan dengan panjang sekitat 50-100 meter tersebut masih tanah merah.

Kondisi semakin parah kalau jalan usai direndam banjir selama musim penghujan seperti ini. Kalau pun kendaraan biasa mau lewat harus hati-hati karena licin. Ada baiknya kalau memakai kendaraan double gardan.

Menurut Bambang (55), salah satu warga Desa Pauh mengatakan, kerusakkan jalan sudah dari dulu ketika masih Kabupaten Mura, akan tetapi hingga sekarang Muratara sudah menjadi Kabupaten masih juga belum adan upaya pemerintah untuk membangun jalan tersebut.

Ia menceritakan ketika musim hujan seperti saat ini, tentunya membuat jalan tersebut berlumpur dan juga licin. Sehingga kerap sekali para mobil terlumpur dan tidak bisa melintasi jalan yang dimaksud.

Advertisements

“Memang sejak dulu jalan untuk kedesa Pauh tidak pernah bagus dan bahkan belum pernah dibangun oleh pemerintah jalan permanen,” ujarnya, Senin (3/4/2017).

Ia menjelaskan ketika musim banjir tentunya tidak bisa keluar dari desa menggunakan jalan darat dan harus menggunakan speed boat, sebab jalan terendam oleh banjir. Maka dari itu kami selaku masyarakat desa Pauh sangat berharap dibangun jalan permanen supaya ketika musim hujan tidak berlumpur dan musim banjir bisa dilalui.

“Kita sangat berharap sekali pemerintah dapat membangun jalan tersebut, supaya masyarakat tidak kesusahan lagi saat hendak bepergian, baik ke Palembang maupun ke daerah lain di Kabupaten Kecamatan Rupit,” harapnya. (ain)‎

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.