Palembang, Sumselupdate.com – Pemerintah kota Palembang menyatakan siap untuk menyambut tamu-tamu peserta Bonn Challenge, hal itu seteleh terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Bonn Challenge pada 9-10 april 2017 mendatang. Sebagai bentuk kesiapan menghadapi itu, kini Kota Palembang juga terus mepercantik diri.
Walikota Palembang, Harnojoyo, Rabu (5/4/2017) di sela kegiatan pembukaan TMMD mengatakan, pada prinsipnya sebagai ibu kota provinsi Sumsel, kota Palembang siap menerima kehadiran para tamu yang akan datang sebagai peserta kegiatan Bonn Challenge mendatang.
Menurut Harno, sebagai bentuk kesaiapan, pihaknya juga sudah melakukan berbagai persiapan, mulai dari mempercantik kota hingga menghimbau agar masyarakat melakukan pengecatan toko-toko yang ada di area Jalan Jenderal Sudirman dan itu akan rapi sebelum kegiatan Bonn Challenge dimulai.
“Kami ingin kota ini rapi dan indah. Kita tidak ingin tamu yang hadir nanti, merasa tidak nyaman karena penglihatannya terganggu karena kawasan yang dilalui terlihat kumuh dan jorok,” katanya.
Lebih lanjut Harno menyampaikan kegiatan Bonn Challenge harus disambut baik, karena ini merupakan kesempatan bagi Kota Palembang untuk ikut ambil bagian dalam mempromosikan budaya serta keindahan Kota Pempek kepada tamu yang mengikuti kegiatan Bonn Challenge 2017.
“Kalau tidak ada perubahan, rencananya 40 negara yang akan hadir di Kota Palembang termasuk para Menteri Lingkungan Hidup. Kepada masyarakat Kota Palembang saya harapkan bisa menjaga kebersihan dan kerapian kota,” harapnya.
Seperti diketahui kegiatan Bonn Challenge akan memfokuskan mengenai kepedulian negera peserta terhadap lingkungan secara global ini, dan akan dihadiri 40 delegasi dari 21 negara se-Asia Pacific. Di antaranya Australia, Vietnam, Bangladesh, Philipina, Nepal, Pakistan serta negara lainnya yang akan ambil bagian dalam kegiatan ini.
Adapun rangkaian kegiatan, para delegasinya pada tanggal 8 April akan mulai melaksanakan pameran Bonn Challenge. Kemudian keesokan harinya, para delegasi akan field trip ke Sepucuk dan pada tanggal 10 April pertemuan di Griya Agung. (adi)