Nyawa Perampok Tauke Karet Kembali Berakhir di Ujung Pistol Aparat

Rabu, 5 April 2017
Kapolres Mura AKBP Hari Brata, S.IK memperlihatkan barang bukti milik tersangka Hendri.

Muarabeliti, Sumselupdate.com – Lagi-lagi kawanan perampok tauke karet harus tewas di tangan petugas, akibat melakukan perlawanan saat akan ditangkap di Jalan Lintas Curup-Kepahyang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Rabu (5/4/2017).

Tersangka Hendri alias Dohen alias Hen (28) merupakan satu dari delapan pelaku perampokan tauke karet di SP VI, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura serta dari catatan polisi, tersangka juga terlibat dalam empat aksi pencurian disertai kekerasan di wilayah hukum Mura dan satu laporan polisi atas kasus yang sama di OKU Timur.

Kapolres Mura AKBP Hari Brata, S.IK mengatakan, pihaknya terpaksa mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkan tersangka karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Setelah petugas mendapatkan informasi bahwa pelaku akan berangkat ke Provinsi Bengkulu untuk melarikan diri dengan menaiki travel.

Atas informasi tersebut, petugas langsung membuntuti travel yang ditumpangi tersangka dari Lubuklinggau dan sesampainya di lokasi penangkapan, petugas mengahadang kendaraan tersebut serta memaksa pelaku turun.

Advertisements

Namun pelaku masalah melawan petugas dengan cara mengeluarkan tembakan dari dalam mobil ke arah petugas serta mencoba melarikan diri. Kemudian petugas melumpuhkan pelaku dan nyawanya tidak tertolong setelah dibawa ke rumah sakit.

“Dengan ditangkapnya tersanga, berarti sudah ada lima pelaku perampokan tersebut serta dua di antaranya meninggal dunia dan kita juga masih mengejar tiga pelaku lain,” ujar Hari didampingi jajarannya saat gelar perkara di Mapolres Mura.

Ia menambahkan, dari penangkapan tersebut juga turut diamankan barang bukti satu pucuk senjata api rakitan jenis pistol, satu butir selongsong peluru kaliber 9 mm, dan dua butir peluru aktif kaliber 9 mm. (ain)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.