Namanya Akan Dilengserkan, Ini Komentar Ketua DPD PAN OKU

Rabu, 31 Januari 2018
Ketua DPD PAN OKU H Rusli Matdian.

Baturaja, Sumselupdate.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Ogan Komering Ulu (OKU) H Rusli Matdian akhirnya angkat bicara mengenai adanya upaya menggoyang dan melengserkan dirinya dari kursi ketua.

Menurut H Rusli, tidak serta dirinya bisa diganti. Untuk dapat digelar Musdalub, menurutnya juga ada aturan. Tidak bisa sembarangan. “Musdalub itu ada aturannya. Itu bisa dilakukan bila ketua berhalangan tetap. Atau ada kasus hukum dengan hukuman 5 tahun ke atas, baru diberhentikan,” jelasnya.

Karena itu pula, dirinya mengaku bingung dan tidak mengetahui pasti sebab musabab kenapa dirinya yang menduduki kursi Ketua DPD, di goyang oleh sebagian besar pengurus.

“Alasan real mereka, saya tidak tahu. Katanya saya sering marah-marah. Masa saya sebagai ketua tidak boleh marah. Terus masalah keuangan, lancar saja. Pelaporannya juga. Jadi saya juga tidak ngerti jika mereka minta Musdalub. Yang pasti mereka itu tidak mau dilantik pada saat pelantikan beberapa waktu lalu,” tuturnya.

H Rusli juga tidak ada mempermasalahkan jika ada pengurus yang membangkang. Namun, jika ada pihak yang hendak menggoyangnya, menurut dia tidak bisa serta merta. “Saya tidak bisa di goyang, karena saya duduk sebagai ketua berdasarkan hasil Musda secara resmi,” tegasnya.

Ihwal prahara di internal DPD PAN ini ungkap Rusli sudah ia laporkan ke DPW. Untuk tidak lanjutnya, apakah akan digelar Musdalub atau tidak, ia mengaku tidak tahu. “Itu urusan Musdalub wewenang mereka (DPW). Dan juga harus sesuai AD/ ART, tidak bisa serta merta. Yang jelas sampai saat ini saya masih resmi sebagai ketua DPD PAN,” tegasnya.

Diketahui, desakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) oleh sebagian besar kader dan pengurus PAN OKU terhadap kepemimpinan H Rusli Matdian, makin gencar dilakukan.

Rumah PAN, atau pada dinding Kantor DPD PAN OKU juga sempat dijahili dengan coretan Musdalub. Entah oleh siapa. Terakhir saat verifikasi faktual yang dilakukan tim KPU setempat, kemarin, DPD PAN OKU dibuat kelabakan.

Lantaran dua pengurus inti, yakni Sekretaris dan Bendahara tidak hadir. Pun demikian lima persen keanggotaan parpol yang hendak diverifikasi, hanya empat orang yang hadir. Bahkan PC dan laptop yang berisikan data pengurus dan anggota parpolnya, dikatakan H Rusli di hadapan tim verifikator, hilang dicuri orang. (wid)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.