Mobil Terjebak di Kubangan Lumpur, Anggota Dewan PALI Berang Dengan Perusahaan Migas

Selasa, 7 Maret 2017
Mobil milik Erwin Eriza Putra terjebak di jalan rusak.

PALI, Sumselupdate.com – Kondisi jalan poros simpang Raja-Sinar Dewa yang parah membuat Erwin Eriza Putra, anggota DPRD Kabupaten PALI terlambat untuk mengikuti rapat di Kantor DPRD Kabupaten PALI, Selasa (7/3/2017).

Pantauan di lapangan, kondisi jalan yang memang masih tanah merah ditambah hujan, membuat jalan penghubung Desa Jerambah Besi tersebut rusak parah. Ditambah lagi, mobilisasi perusahaan minyak dan gas (migas) yang tidak mengindahkan kondisi cuaca dan jalan saat ini, membuat akses jalan poros tersebut hancur dan nyaris putus.

Erwin Eriza Putra yang terjebak lumpur terpaksa harus berjibaku keluar. Akibatnya politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini jadi terlambat untuk mengikuti rapat. Kepada sejumlah media pria yang kerap disapa Alung ini mengungkapkan bahwa pihak Pertamina Adera yang sering memakai jalan itu harus bertanggung jawab.

“Kita bakal segera panggil pihak Pertamina Adera yang sering lalu lalang menggunakan armada bertonase berat. Mereka harusnya bertanggung jawab karena telah merusak jalan ini,” ucapnya dengan nada tinggi.

Alung juga dengan keras memperingatkan pihak Pertamina Adera agar memperhatikan kondisi jalan, serta jangan hanya melewatkan armadanya saja.

“Memang di lokasi tersebut ditongkrongi eskavator, tapi pihak perusahaan hanya meloloskan armadanya saja dan hanya mengeruk tanah berlumpur. Harusnya jangan demikian. Perbaiki dan beri batu koral atau bila perlu cor beton, jangan mengandalkan pemerintah saja. Dan sekali lagi, saya pastikan Senin depan bakal kita panggil,” tandasnya.

Untuk membuat perusahaan cepat tanggap, Alung menyuruh warga untuk membuat portal agar seluruh kendaraan perusahaan jangan melewati jalan tersebut. “Coba bayangkan, mobil saya saja yang double gardan tidak dapat melintas, apalagi mobil kecil. Maka itu, saya suruh warga buat portal untuk menyetop total mobilisasi perusahaan sebelum jalan tersebut diperbaiki,” tambahnya.

Sementara itu, Heryanto, Kepala Desa Persiapan Jerambah Besi mengaku telah berulang kali meminta pihak Pertamina Adera untuk memperbaiki jalan tersebut.

“Mereka hanya mengirim alat berat saja dan hanya mengeruk tanah lumpur. Terus terang warga kami terhambat melakukan aktivitas sehari-hari, kami telah upayakan membuat jalan dari potongan kayu khusus sepeda motor, tapi masih percuma,” paparnya. (adj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.